KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K yunianto mengingatkan seluruh masyarakat di ibu kota Kalimantan Tengah itu untuk dapat menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Saat ini proses demi proses sudah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, mulai dari pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal tersebut juga harus didukung sehingga pilkada nanti berjalan lancar dan aman,” kata Sigit K Yunianto di Palangka Raya, Minggu (30/6).
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu juga menuturkan, selain mengajak masyarakat untuk mendukung tahapan demi tahapan pilkada warga juga diminta untuk menjaga keamanan dan ketertiban bermasyarakat (kamtibmas).
Jangan sampai menjelang pilkada serentak, kamtibmas di ibu kota provinsi Kalteng malah tidak aman. Apabila itu terjadi tentunya dapat mengganggu proses pilkada yang tinggal beberapa bulan saja lagi.
“Tokoh masyarakat, agama, pemuda dan adat mari kita bahu membahu untuk menjaga iklim keamanan di daerah kita sehingga pesta demokrasi lima tahunan sekali ini aman dan lancar tanpa ada hambatan di kemudian hari,” ungkap Sigit K Yunianto yang akrab disapa SKY itu.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menegaskan, bahwa dirinya bersama sejumlah stakeholder seperti TNI-Polri dan instansi lainnya juga terus menjaga iklim kamtibmas di daerahnya yang sangat aman ini.
Bahkan ketika ada gangguan, tentunya pemkot dan kepolisian setempat cepat menindaklanjuti persoalan yang bisa mengganggu kamtibmas.
“Saya selaku Pj Wali Kota Palangka Raya juga memiliki kewajiban untuk menjaga kamtibmas daerah menjelang pilkada sampai hari H nya. Alhamdulillah kami bersama instansi terkait terus menjalin komunikasi dan menjaga keamanan daerah agar tidak terjadi gangguan keamanan,” demikian Hera Nugrahayu.
Sedangkan, untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan KPU setempat pada 27 November 2024. Bahkan pihak kepolisian setempat juga sudah memetakan mana saja daerah yang menjadi rawan gangguan kamtibmas menjelang pilkada serentak tersebut.
Sumber: ANTARA