Kemenkop Manfaatkan Data Desa Presisi untuk Perkuat Kopdes Merah Putih

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Jakarta – Kementerian Koperasi akan memanfaatkan data desa presisi (DDP) untuk memperkuat dan mengembangkan bisnis koperasi desa merah putih, dengan fokus pada bidang produksi, distribusi, dan industri.

DDP adalah sebuah metode pendataan yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor, yang berfungsi untuk memetakan kondisi, kebutuhan, dan potensi riil setiap desa secara akurat.

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, dalam keterangan di Jakarta, Senin (2/6), menyatakan bahwa basis data desa yang akurat adalah fundamental dalam menyusun peta jalan dan penguatan kopdes merah putih.

Hal ini penting agar koperasi desa mampu menjadi instrumen kesejahteraan rakyat.

“Gerakan kopdes berbasis data desa presisi lebih terukur, terarah, dan tepat sasaran dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran di desa,” ujarnya.

Ferry menambahkan bahwa DDP juga menjadi jawaban atas kekhawatiran berbagai pihak yang menyebut kopdes merah putih hanya bersifat top down atau sentralistik.

Ia mengatakan DDP memungkinkan partisipasi aktif masyarakat desa, bahkan sejak tahap pendataan yang digunakan untuk mengungkap potensi desa dan rencana usaha yang akan dikembangkan kopdes merah putih, yang menunjukkan pendekatan bottom-up dalam pengembangan koperasi desa.

Lebih lanjut, Ferry mengatakan bahwa kopdes merah putih akan fokus pada bidang produksi, distribusi, dan industri. Untuk mendukung ini, maka diperlukan data desa yang akurat, aktual, dan relevan sebagai dasar pemberdayaan dan penguatan koperasi.

Pengembang DDP dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Sofyan Sjaf, menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian Koperasi terhadap inovasi data desa presisi untuk penguatan koperasi desa merah putih

“Data desa presisi adalah implementasi dari demokrasi data yang memetakan dan mengidentifikasi potensi ekonomi sekaligus potensi sumber daya manusia,” ujar Sofyan.

 

 

Sumber: ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *