KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan sebanyak 222 calon haji telah menyelesaikan persiapan administrasi sehingga tinggal menunggu pemberangkatan ke Tanah Suci Makkah.
“Tahapannya sudah selesai. Artinya jamaah sudah siap diberangkatkan pada jadwal yang sudah ditetapkan,” kata Kepala Kantor Kemenag Kotawaringin Timur Nur Widiantoro di Sampit, Selasa (6/5).
Jamaah calon haji asal Kotawaringin Timur berjumlah 222 orang. Mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan melaksanakan manasik haji.
Rencananya seremonial pemberangkatan oleh pemerintah daerah akan dilaksanakan pada Selasa (13/5). Selanjutnya pada Rabu (14/5) pagi, jamaah diterbangkan dari Bandara Haji Asan Sampit menuju Embarkasi Syamsudin Noor Kalimantan Selatan.
Selanjutnya jamaah menjalani karantina untuk proses pemeriksaan kesehatan, dokumentasi visa dan paspor, pembagian gelang identitas serta manasik haji. Kamis (15/5) sore, jamaah diterbangkan menuju ke Arab Saudi.
Kemenag Kotawaringin Timur juga telah menyiapkan sekitar lima persen peserta cadangan yang siap diberangkatkan, jika ada calon haji yang harus batal berangkat karena sakit atau sebab lain.
Seperti pernah terjadi, ada calon haji yang sakit dan tidak bisa disembuhkan dalam waktu singkat sehingga harus diganti oleh cadangan. Untuk itulah, peserta cadangan juga mengikuti manasik haji sehingga mereka sudah siap jika mendadak diminta menjadi pengganti untuk diberangkatkan.
Nur menyebutkan, dalam rombongan jamaah yang diberangkatkan tahun ini terdapat empat orang lansia yang berisiko tinggi sehingga akan difasilitasi menggunakan kursi roda. Sebagai antisipasi, mereka juga mengusulkan empat kursi roda cadangan sehingga total delapan kursi roda.
Selain itu, terdapat dua calon haji yang merupakan penyandang disabilitas. Mereka juga akan mendapat prioritas dalam pendampingan agar bisa menjalankan ibadah haji dengan aman, lancar dan nyaman.
“Mereka mampu tapi harus dengan pendampingan. Ini ada di program Kementerian Agama yakni pendampingan disabilitas dan lansia. Ada keluarganya yang berangkat juga jadi pendampingnya,” ujar Nur Widiantoro.
Dia mengakui, minat umat Islam di Kotawaringin Timur untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi. Saat tercatat jumlah daftar tunggu calon haji di daerah ini sudah hampir 3.000 orang.
Sumber: ANTARA