KABARKALIMANTAN1 PALANGKARAYA — Kejurnas panahan senior 2022 resmi dibuka Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalteng, Katma F Dirun, Selasa (28/6/2022) sore. Ajang ini diikuti 339 atlet dari 23 provinsi dan akan memperebutkan masing-masing 46 medali emas, perak dan perunggu.
Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai tuan rumah menurunkan sebanyak 40 orang, terdiri 32 atlet dan 8 ofisial dan mengikuti semua cabang lomba yakni devisi recurve, compound, nasional dan bare bow.
“Untuk target, sesuai persiapan para atlet, jika semua sesuai, Insya Allah juara umum akan diraih,”ujar Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalteng, Ade Supriyadi.
Tak dipungkirinya, dipercaya sebagai tuan rumah ajang panahan tingkat nasional ini, tentu saja sangat senang, sehingga panitia penyelenggara, akan bekerja keras menyukseskan kejurnas ini agar berjalan baik dan lancar.
Apalagi untuk menjadi tuan rumah kejurnas, tidak hanya dalam waktu satu atau dua tahun, tetapi butuh waktu hingga bertahun-tahun, itupun belum tentu bisa jadi tuan rumah.
“Intinya selaku tuan rumah, kita bertekad untuk meraih prestasi pada kejurnas panahan ini dan menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu-tamu dari provinsi lain,”ujarnya.
Menurut Ade yang juga ketua panitia pelaksana, awalnya yang mendaftar kejurnas ini sebanyak 25 provinsi, namun Gorontalo dan Papua Barat urung, lantaran terkendala dana.
Sementara itu Ketua Umum Perpani Illiza Sa’aduddin Djamal menyayangkan tidak berpartisipasinya sejumlah provinsi pada kejurnas ini, karena masalah dana.
Padahal salah satu tujuan even ini sebagai sarana evaluasi dari upaya pembinaan para atlet panahan di seluruh Indonesia yang dilakukan selama ini.
“Harapan kami kepada seluruh daerah terutama gubernur, agar ke depan lebih fokus dalam membina para atlet panahan, serta mempersiapkan anggaran yang cukup,” pungkasnya.
