KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Deddy Yuliansyah Rasyid menegaskan bahwa dalam penegakan supremasi hukum harus dilakukan secara maksimal, sebagai upaya mengawal berbagai program kegiatan pembangunan yang ada di kabupaten setempat.
“Kita selalu bersinergi dalam penegakan supremasi hukum ini dengan lebih mengutamakan berbagai langkah-langkah pencegahan,” kata Deddy di Pulang Pisau, Kamis (30/11).
Dikatakannya, untuk menjalankan tugas ini agar berjalan dengan baik, dibutuhkan kolaborasi, sinergitas serta kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak. Dukungan dari seluruh pihak dan juga masyarakat tentunya agar tercipta suasana aman dan kondusif.
Deddy mengatakan bahwa dirinya belum lama menjadi Kajari Pulau Pisau, dan menjadi pengalaman pertamanya setelah sebelumnya bertugas sebagai Koordinator Kejati Provinsi Lampung. Meski begitu, dirinya akan segera menjalin komunikasi dengan para pihak untuk penegakan supremasi hukum dan pencegahan pelanggaran hukum.
“Saya sangat bersyukur kehadirannya di Pulang Pisau mendapatkan sambutan yang luar bisa dan diterima dengan tangan terbuka,” kata dia.
Dirinya juga melihat kekeluargaan yang erat sekali antara para pemangku kepentingan dan stakeholder di Pulang Pisau. Apalagi dirinya dari tahun 2016 sampai dengan 2018 pernah bertugas di Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur sebagai Kasi Intelijen.
“Dukungan dan kerja sama dari pihak terkait khususnya masyarakat di kabupaten agar kami di jajaran Kejaksaan Negeri Pulang Pisau dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan baik,” terang Deddy.
Tugas dalam penegakan supremasi hukum ini, papar Deddy, bukan menjadi tugas yang ringan dimana sekarang ini tuntutan masyarakat tentu menginginkan penyelesaian perkara hukum tidak mencederai rasa keadilan.
Dirinya optimistis tugas dan fungsi Kejaksaan setempat bisa dilaksanakan dengan baik. Selain meningkatkan kinerja di lingkungan internal, sinergitas dengan membangun rasa kekeluargaan dengan pemerintah setempat, seluruh pihak, dan masyarakat diharapkan bisa menjadi semangat untuk bersama-sama membangun kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini. (ANT)
