KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam berbagai kesempatan berupaya memperkenalkan berbagai benih unggul lokal yang dimiliki kepada publik terutama di tingkatan nasional.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kalimantan Tengah Sunarti di Palangka Raya, Rabu (31/7), mengatakan, salah satunya pihaknya lakukan pada Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX di Soreang Kabupaten Bandung.
“Kita dalam Gebyar Perbenihan 2024 ini lebih memfokuskan untuk memperkenalkan 55 jenis benih unggul lokal spesifik lokasi yang berkembang di Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Dia menyampaikan, benih unggul lokal spesifik lokasi ini lebih banyak berasal dari Kabupaten Katingan, di antaranya seperti varietas Tikang Bangau, varietas Kasintu, varietas Umbang Raja, varietas Anak Tuing, dan lainnya.
Kemudian beberapa varietas lokal juga diusulkan, didaftarkan dan dilepas sebagai benih lokal nasional.
“Varietas lokal Siam Epang dari Kabupaten Kotawaringin Timur sudah didaftarkan dan dilepas menjadi benih unggul. Demikian juga varietas Talun Koyem dari Kabupaten Barito Utara saat ini sudah didaftarkan, dan sedang menunggu proses pelepasan dari Kementerian Pertanian,” paparnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, pihaknya terus berupaya mendorong pengembangan benih secara mandiri dengan bersinergi bersama pelaku bisnis perbenihan, penangkar benih, dan produsen benih.
“Hal ini karena salah satu tujuan kemandirian benih adalah mampu mencukupi benih sendiri dan tidak tergantung daerah lain,” terangnya.
Sementara itu dalam Gebyar Perbenihan tersebut, Kontingen Kalimantan Tengah mengikuti berbagai kegiatan secara aktif, mulai dari displai benih, displai produk, forum inovasi perbenihan, klinik perbenihan dan lomba penunjang seperti cerdas cermat, serta lainnya.
Sumber: ANTARA
