KABAR KALIMANTAN1, Jakarta – Hasil mengejutkan dicatat Tottenham Hotspur seusai menjegal juara bertahan Manchester City 1-0 di Stadion Tottenham, London, Ahad (15/8/2021) atau Senin dini hari. Pencetak gol sekaligus man of the match, Son Heung-min, seolah menghapus kontroversi sang kapten, Harry Kane.
Bintang asal Korea Selatan itu semakin dicintai fan Spurs, bukan hanya lantaran gol semata wayangnya saja, tapi juga sikapnya. Saat Harry Kane ngambek karena ingin bergabung dengan City, Son justru menunjukkan kesetiaan pada klub dengan meneken kontrak baru.
Kisah Kane kini jadi mirip drama. Seusai membela Inggris di Euro dua bulan lalu, ia tak sekalipun datang ke markas Spurs. Alasan libur tak bisa dibenarkan sebab para pemain timnas Inggris sudah kembali ke klub masing-masing. Ini semua karena Kane secara personal sudah deal dengan City, tapi klub enggan menjualnya.
Demi Kane, City bahkan siap membayar angka fantastis sebesar 120 juta pounds plus 20 juta pounds lagi untuk tambahan bonus, jika meraih capaian prestasi tertentu yang disepakati dalam detail kontrak. Tapi bos Spurs, Daniel Levy, tak tertarik. Ia ingin membangun Spurs dengan manajer baru, Nuno Espirito Santo.
Aktivitas transfer Spurs, jelas kalah dibanding City, yang baru saja memboyong bintang Inggris asal Aston Villa, Jack Grealish, dengan mahar 100 juta pounds. Tim biru langit yang sudah bertabur bintang itu, tampak makin perkasa. Musim lalu saja, mereka sudah memastikan gelar juara saat liga masih menyisakan banyak laga.
Bukan Matematika
Namun sepakbola bukan matematika. Buktinya, tanpa Kane, Spurs tetap menang 1-0. Memang, dalam laga itu penguasaan bola dimenangi tim tamu dengan 66 persen. Peluang Man City cukup banyak, dua di antaranya melalui Ilkay Gundogan dan Joao Cancelo.
Sayangnya peluang itu tak dapat dikonversi menjadi gol karena ketatnya pertahanan dengan komando sang kiper, Hugo Lloris. Riyad Mahrez juga membuang peluang saat menyambut umpan Raheem Sterling.
Di babak kedua, Tottenham justru unggul melalui gol yang dicetak Son Heung-min pada menit ke-55. Gol bermula dari serangan balik cepat. Son yang mendapatkan bola di sisi kanan penyerangan lebih dulu mengecoh Nathan Ake, sebelum melepaskan tembakan keras yang bersarang ke pojok gawang Ederson.
Enam menit berselang, Tottenham nyaris mencetak gol kedua lewat Steven Bergwijn, tetapi tendangannya masih bisa diamankan Ederson. Pada menit ke-70, Ferran Torres membuang peluang emas untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1. Begitu pula dengan, Kevin De Bruyne, yang baru dimasukkan di pertengahan babak kedua.
Musim lalu, kedua tim sama-sama memenangi pertandingan kandang mereka. Spurs lebih dulu menang 2-0 di kandang dan kalah 0-3 saat melawat ke markas The Citizens, Stadion Etihad. (SN)
Klasemen Liga Inggris Pekan 1