KABAR KALIMANTAN1, Jakarta – PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan merilis jadwal, lokasi, dan pertandingan pembuka BRI Liga 1 2021/2022 pada Selasa (24/8/2021). Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, memastikan hal tersebut.
Pernyataan itu disampaikan menyusul ramainya isu pengunduran Liga 1 untuk kesekian kali. Soalnya, kabar pemberian izin kepolisian yang telah diposting di akun resmi Polri, sempat dihapus. “Karena itu kami pastikan, untuk jadwal, lokasi, dan pertandingan pembuka BRI Liga 1, akan kami rilis pada lusa atau 24 Agustus 2021,” tegas Sudjarno, Minggu (22/8/2021).
PT LIB sedianya akan mengumumkan jadwal untuk BRI Liga 1 pada 20 Agustus 2021, namun rencana tersebut tidak terwujud hingga saat ini. Sudjarno menyatakan, pihaknya terpaksa harus memundurkan waktu untuk menebritkan jadwal BRI Liga 1 karena berbagai pertimbangan.
“Karena banyak hal terkait, contohnya kami harus asesmen untuk lokasi BRI Liga 1 dan segala macamnya,” jelas pensiunan polisi berpangkat terakhir Irjen ini.
Sudjarno menjelaskan, pihaknya juga masih menyempurnakan integrasi antara BRI Liga 1 dengan aplikasi Peduli Lindungi dalam penerapan protokol kesehatan.
“Jadi, kami sesuaikan dengan rekomendasi-rekomendasi yang diberikan kepada kami. Misalnya soal tempat dan protokol kesehatan melalui Peduli Lindungi,” ucap Sudjarno. “Kami memakai aplikasi Peduli Lindungi dalam memutar BRI Liga 1, termasuk stadion dan akomodasi bagi klub.”
Rencana PT LIB untuk mengumumkan jadwal BRI Liga 1 pada 24 Agustus 2021 terbilang terlalu mepet dengan kick-off kompetisi pada 27 Agustus 2021. Tapi, Sudjarno menolak anggapan tersebut.
“Tidak mepet. Klub kan dalam posisi siap semua. Ketika jadwal kompetisi diumumkan, klub nanti tinggal masuk ke klaster pertama,” imbuh Sudjarno.
PT LIB bakal memutar BRI Liga 1 dengan format series dalam enam seri di tiga klaster. Rencananya, seri pertama akan digelar di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
6 Kandidat Juara
Sementara itu kubu Persib Bandung mengusung target juara di Liga 1 2021/2022. Namun sang pelatih, Robert Alberts, menyadari ada enam klub tangguh yang bisa menjadi pesaing Pangeran Biru.
“Tentu itu akan berat karena sedikitnya ada enam klub tangguh yang bisa menjadi pesaing utama kami,” ujar Robert. “Juara bertahan Bali United Liga 1 2019 menjadi klub favorit juara.”
Pelatih asal Belanda itu lantas menyebut klub-klub berlabel juara jadi favorit berikutnya. Ada Bhayangkara FC (2017), Persija Jakarta (2018), Arema FC (2010), dan Persipura Jayapura (2013). Rival lain yang juga jadi perhatian mantan pelatih PSM Makassar itu adalah Borneo FC.
“Jika melihat dari kekuatan tim, Bali punya kualitas. Lalu Bhayangkara memiliki banyak pemain bagus. Persija selalu menjadi tim berbahaya seperti Arema FC. Borneo melakukan banyak investasi dan Persipura selalu menjadi tim yang solid,” kata Robert.
