Insentif Fiskal Dimanfaatkan untuk Bansos Masyarakat di Sukamara

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Sukamara – Penjabat Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Kaspinor mengatakan dana insentif fiskal digunakan untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) guna mendukung penurunan angka kemiskinan serta upaya mengendalikan inflasi.

“Bantuan ini digunakan untuk mendanai kegiatan sesuai prioritas dan kebutuhan daerah, yang manfaatnya diterima dan dirasakan langsung oleh masyarakat, sebagai salah satu upaya mengentaskan angka kemiskinan,” ucapnya di Sukamara, Jumat (15/3).

Ia menerangkan penerima bantuan sosial tunai dana insentif fiskal sebanyak 2.089 keluarga penerima manfaat (KPM). Masyarakat menerima Rp249.000 per bulan dan disalurkan setiap triwulan.

Selain penyaluran bantuan sosial tunai insentif fiskal, pemerintah dalam rangka membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat juga melakukan penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP).

Penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah untuk Kabupaten Sukamara dibagikan kepada 1.993 kepala keluarga (KK).

“Kita sudah salurkan di Kelurahan Mendawai, dimana masing-masing KK menerima 10 kilogram beras selama enam bulan dan terus dilakukan secara bertahap ke beberapa daerah di wilayah ini,” ucapnya.

Menurutnya, bantuan sosial tunai dana insentif fiskal dan cadangan pangan pemerintah yang disalurkan, diharapkan dapat mengurangi dampak dari inflasi, terlebih lagi dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

“Untuk CPP adalah persediaan pangan yang dikuasai dan dikelola oleh pemerintah dan diberikan kepada masyarakat untuk mengatasi masalah pangan dan krisis pangan, seperti kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana alam, bencana sosial, dan keadaan darurat lainnya,” kata Kaspinor. (ANT)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *