KABAR KALIMANTAN 1, Barcelona – Banyak eks pemain yang kini melatih klub yang membuatnya terkenal. Ada yang sukses ala Pep Guardiola atau Zinedine Zidane, ada yang gagal seperti Ole Gunnar Solksjaer di Manchester United. Nah Xavi Hernandez, pelatih baru Barcelona, ogah bernasib seperti Solksjaer.
Lewat komentarnya di media Inggris, Mirror, Xavi memberikan indikasi tidak ingin bernasib seperti Solskjaer di Man United.
Xavi masuk ke dalam jajaran pelatih di klub yang pernah membuat mereka dipuja ketika menjadi pemain.
Namun nasib sebagai pemain kadang berbeda dengan saat menjadi pelatih. Sebagian dari pelatih itu bahkan memiliki nasib yang kurang beruntung. Frank Lampard dan Andrea Pirlo lebih dahulu di depak Chelsea serta Juventus pada musim pertama.
Sementara itu masa depan Solskjaer di Manchester United kini masih abu-abu. Sejak diangkat jadi pelatih MU pada 2018, Solskjaer belum memberikan trofi bagi Setan Merah.
Terkait potensi bahaya jadi pelatih Barcelona di mana dia dipuja, Xavi memberikan jawaban elegan yang sekaligus menjadi indikasi tidak ingin seperti Solskjaer.
“Saya lebih suka berada di grup Guardiola, Zidane, daripada yang lain,” ujar Xavi dikutip dari Mirror.
Guardiola merupakan salah satu mantan yang sukses jadi pelatih Barcelona. Sejak jadi pelatih tim utama pada 2008, Guardiola mempersembahkan 3 gelar Liga Spanyol, 2 Liga Champions, 2 trofi Copa del Rey, 3 Piala Super Spanyol, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Torehan prestasi Zidane sebagai pelatih Real Madrid juga tidak kalah mentereng. Dipromosikan sebagai pelatih tim utama pada 2016, Zidane memberikan 2 gelar La Liga, 3 Liga Champions (3 musim secara beruntun), 2 Piala Super Spanyol, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Xavi sendiri diresmikan sebagai pelatih Blaugrana pada Senin (8/11/2021). Menariknya, Xavi jadi pelatih Barcelona menggantikan Ronald Koeman yang juga pernah jadi pemain di klub asal Catalunya itu. Koeman dipecat karena dianggap gagal.