KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun — Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Hermanto, menyoroti pentingnya penyediaan air bersih bagi masyarakat Desa Tumbang Manyangan, Kecamatan Kurun, setelah melakukan kegiatan reses perorangan di wilayah tersebut pada Selasa (19/8).
Menurutnya, salah satu aspirasi utama warga yang disampaikan dalam pertemuan tersebut adalah keinginan agar pemerintah segera menghadirkan layanan air bersih yang layak dan berkelanjutan.
“Air bersih menjadi kebutuhan yang paling didambakan warga Tumbang Manyangan. Saat ini sebagian besar masih bergantung pada air Sungai Kahayan,” ujar Hermanto, Kamis (21/8).
Politisi Partai NasDem yang akrab disapa Sigoi itu menjelaskan, kondisi air sungai di wilayah tersebut secara kasat mata sudah tidak memenuhi standar kebersihan untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK). Air tampak keruh dan berpotensi mengandung zat berbahaya bagi kesehatan.
“Air untuk keperluan dasar seharusnya jernih, tidak berbau, dan bebas dari bahan kimia atau bakteri. Kalau terus bergantung pada air sungai seperti sekarang, tentu ada risiko kesehatan bagi masyarakat,” jelas alumni STIKES Eka Harap Palangka Raya itu.
Selain persoalan air bersih, warga juga menyampaikan beberapa aspirasi lain, seperti peningkatan fasilitas pendidikan di SD Negeri Tumbang Manyangan, pembangunan puskesmas pembantu (pustu), serta penyediaan rumah ibadah yang lebih memadai.
Hermanto menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan ia bawa dalam sidang paripurna DPRD untuk disampaikan langsung kepada pemerintah daerah. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dapat menindaklanjuti keluhan warga tersebut dengan langkah konkret.
“Kami akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat ini. Tujuannya agar pembangunan dan layanan publik bisa dirasakan secara merata, terutama bagi warga di desa-desa,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi antara legislatif dan eksekutif agar penyediaan infrastruktur dasar, termasuk air bersih, bisa segera terwujud.
“Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Pemenuhannya bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal kesehatan dan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.
