KABARKALIMANTAN1, Kuala Pembuang – Dalam beberapa tahun terakhir, hasil perkebunan kelapa sawit di daerah pemilihan (Dapil) II Kabupaten Seruyan menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan.
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang terus meningkat menjadi salah satu alasan utama semakin banyak masyarakat yang membudidayakan komoditas ini.
“Harga TBS saat ini berkisar di angka Rp 2.960 per kilogram. Harga ini tergolong tinggi dan sudah sesuai dengan harapan masyarakat,” ungkap Aliansyah, Anggota DPRD Seruyan, Jumat (25/10/2024).
Aliansyah optimis bahwa jika harga TBS tetap stabil dalam jangka waktu panjang, potensi ekonomi dari sektor perkebunan ini dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
“Apabila harga ini bisa stabil hingga 10 tahun ke depan, dampaknya pasti akan positif terhadap perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Di samping perkebunan sawit, Dapil II juga memiliki potensi besar dalam sektor perikanan. Namun, menurut Aliansyah, budidaya perikanan di daerah tersebut masih terkendala hama enceng gondok yang mengganggu produktivitas.
“Jumlah enceng gondok yang cukup banyak sangat menghambat aktivitas perikanan. Ini menjadi tantangan yang harus segera diatasi untuk mengoptimalkan potensi perikanan,” ujarnya.
Dengan tren harga sawit yang positif, masyarakat Dapil II kini semakin bergiat dalam perkebunan kelapa sawit dan berharap agar prospek cerah ini terus berlanjut. (ADM)