KABAR KALIMATAN1, Sampit – Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana berharap kepada seluruh pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di Kotim untuk dapat menerima tandan buah segar (TBS) milik masyarakat.
Hal ini seiring dengan dibukanya kembali keran ekspor oleh Presiden RI Joko Widodo. Yang mana sebelumnya sempat ditutup dan menuai pro kontra di kalangan masyarakat hingga protes besar-besaran.
“Kami berharap dengan adanya ekspor kembali ini harga sawit kembali membaik, PKS tidak ada alasan lagi untuk menolak hingga membeli dengan harga murah. Karena sebelumnya alasan PKS, CPO hasil pabrik tidak ada tempat menampungnya lagi karena dilarang ekspor sementara permintaan dalam negeri sangat kecil,” kata Syahbana, Jumat (10/6).
Syahbana menegaskan kepada Pemkab Kotim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mengawasi hal itu dilapangan. Jikapun masih ada PBS yang membeli harga TBS masyarakat dengan harga dibawah standar yang ditentukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi maka itu harus ditindak sesuai ketentuan.
“Kalaupun ada PBS yang membeli dibawah standar sekarang tidak bisa diterima lagi alasannya. Suka tidak suka harus ikuti perintah dari harga pembelian terhadap TBS masyarakat tadi,”tegasnya. (DES)