Kalimantan Tengah

Habib Banua Apresiasi KPU Kalteng Pertama Tandatangani NPHD

Foto -IST

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Wakil Ketua Komite I DPD RI Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim memberi apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah. Sebab menjadi KPU pertama di Indonesia yang telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemprov Kalteng.

Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja didampingi Anggota Komite I DPD RI Muhammad Rakhman dalam rangka advokasi mengenai kesiapan KPU Kalimantan Tengah beserta seluruh stakeholder untuk kesiapan pemilu yang akan datang, Senin (6/11/2023).

“Kita mendapat laporan dari KPU Kalimantan Tengah, hari ini menjadi satu-satunya KPU di Indonesia, sudah melakukan penandatangan NPHD. Ini tentu luar biasa dan menjadi prestasi bagi KPU Kalimantan Tengah. Diharapkan etos kerja ini dapat ditingkatkan,”kata senator ini yang akrab disapa Habib Banua.

Namun demikian, Habib Banua juga memberikan sejumlah catatan kepada penyelenggara pemilu di Kalteng baik KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), karena banyak hal terungkap dan temuan saat kunjungan kerja ini.

“Masih banyak hal-hal yang menjadi perhatian baik untuk KPU dan Bawaslu. Ini tentu menjadi catatan dan hendaknya dilakukan oleh Bawaslu dan KPU segera agar pemilu dapat terselenggara dengan baik sesuai harapan masyarakat,”ujarnya.

Sementara itu Muhammad Rakhman berharap ke KPU dan Bawaslu Kalteng, agar Daftar Pemilu Khusus (DPK) di Kalteng, betul-betul diawasi secara ketat agar tidak ada yang merasa dirugikan dan diuntungkan, dengan 10 ribu lebih DPK.

“Kita mau, semua orang memiliki yang memiliki haknya menggunakan hak pilih tetapi dengan yang menjadi haknya. Kalau ada KTP luar Kalimantan, dia mencoblos dengan diberi 5 surat suara, artinya akan ada yang diuntungkan dan akan ada yang dirugikan. Ini yang kita minta Bawaslu dan KPU betul-betul lebih ketat lagi, “tegasnya.

Rakhman juga menyoroti masih banyak bertebaran baliho para calon legislatif curi start, padahal saat ini belum memasuki masa kampanye.

“Saya berharap kalau satu cabut, cabut semua. Tapi katanya ada APK ada APS. Tapi mungkin di lapangan masih banyak yang APK. Kita berharap seluruh petarung ini bertanding dengan fair,”pungkasnya. (tva)

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!