KABARKALIMANTAN1, KUALA KURUN – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mempunyai berbagai destinasi objek wisata yang sangat potensial, seperti Air Terjun Batu Mahasur, Air Terjun Bawin Kameloh, Batu Suli, Rumah Betang Tumbang Anoi, dan Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru Kuala Kurun.
“Semua objek wisata tersebut memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi wisatawan. Untuk itu, seharusnya dapat dikelola dengan maksimal,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, Senin (6/11).
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini mengatakan, dengan pengelolaan yang maksimal, maka tentu akan memberikan peluang yang sangat besar dalam mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gumas.
“Semua objek wisata yang kita miliki harus dikelola dengan baik, sehingga nantinya bisa meningkatkan PAD untuk pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Sejauh ini, lanjut dia, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pengelolaan objek wisata itu. Salah satunya adalah tidak ada keberanian dan keseriusan dari pemerintah kabupaten (pemkab) setempat dalam penanganannya, secara khusus dari segi anggaran untuk pengembangan sektor pariwisata.
“Perlu langkah promosi yang gencar apabila kita ingin objek wisata di daerah ini semakin dikenal masyarakat luas. Tentunya disini juga diperlukan dukungan dan kucuran anggaran dari pemerintah daerah,” tuturnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengajak masyarakat untuk selalu mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di daerah ini, demi menambah PAD. Terlebih, objek wisata yang ada tidak kalah menarik dibandingan dengan objek wisata dari daerah lain.
“Daerah kita ini memiliki objek wisata yang sangat menarik. Maka dari itu, mari kunjungi objek wisata yang ada di Kabupaten Gumas,” pungkasnya. (okt)
