KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas keputusan melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI/BP2MI). Pernyataan itu disampaikan Gubernur dari Palangka Raya, Senin (08/09/2025).
“Terima kasih Pak Presiden telah mengakomodasi salah satu putra terbaik Kalimantan Tengah,” ujar Agustiar.
Gubernur berharap pengangkatan Mukhtarudin dapat menjadi awal bagi lebih banyak putra-putri daerah Kalteng yang turut dipercaya mengemban amanah di tingkat nasional.
“Semoga amanah, bertanggung jawab, serta membawa keberkahan bagi Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Agustiar menegaskan bahwa pemerintah provinsi siap memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dalam rangka mendukung program-program nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mukhtarudin, yang sebelumnya menjabat Anggota DPR RI, resmi dipercaya memimpin kementerian tersebut menggantikan Abdul Kadir Karding.
Pengangkatan dilakukan setelah dirinya dipanggil Presiden Prabowo ke Istana Negara dalam rangkaian proses perombakan Kabinet Merah Putih.
Pada kesempatan itu, sejumlah tokoh lain juga dipanggil ke Istana, termasuk Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Badan Haji Irfan Yusuf (Gus Irfan), serta Kepala Bappisus Aries Marsudiyanto.
Mukhtarudin lahir di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 6 September 1964. Ia menempuh pendidikan mulai dari SD Negeri 02 Pangkalan Bun, SMP Negeri 1 Pangkalan Bun, SMA Negeri 1 Pangkalan Bun, hingga menyelesaikan studi Sarjana Ilmu Administrasi Negara di Universitas Lambung Mangkurat.
Sebelum menjabat sebagai anggota DPR sejak 2004, Mukhtarudin pernah berkarier sebagai pengusaha serta menjabat Kabid Promosi Penanaman Modal Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (1990–2002). Di DPR RI, ia pernah bertugas di Komisi VI (2019–2021) dan Komisi VII (2021–2025).


