KABARKALIMANTAN1,PALANGKA RAYA – Perayaan HUT ke-68 Kota Palangka Raya tak hanya menjadi seremoni, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif.
Pemerintah Kota Palangka Raya kolaborasi bersama Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah menghadirkan berbagai kegiatan strategis, termasuk gerakan pasar murah dan pameran UMKM yang mengedepankan transaksi non-tunai berbasis QRIS.
Pj Sekda Kota Palangka Raya, Albert Tombak, menegaskan pentingnya melibatkan pelaku UMKM dan komunitas lokal dalam rangkaian kegiatan HUT tahun ini.
Menurutnya, pendekatan kolaboratif antarinstansi menjadi langkah nyata untuk menghidupkan ruang-ruang kreatif dan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya meriah, tapi juga memberi ruang bagi pelaku usaha, generasi muda, hingga komunitas seni dan kopi lokal untuk berkembang. Ini menunjukkan bahwa perayaan hari jadi kota tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi warga,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Idris, mengungkapkan kehadiran pelaku ekonomi kreatif sangat penting untuk memperkuat identitas dan potensi lokal.
Ia juga menyebut, festival seperti Pesona Tambun Bungai dapat menjadi ruang ekspresi sekaligus promosi ekonomi daerah.
“Kami mendorong semua pelaku ekonomi kreatif, termasuk pelajar dan komunitas, untuk memanfaatkan momen ini sebagai ajang promosi karya dan produk mereka. Pemerintah mendukung penuh ruang-ruang ekspresi seperti ini agar terus berkembang,” tuturnya.
Salah satu kegiatan yang paling menyedot perhatian publik adalah gerakan pasar murah yang digelar selama empat hari, 15–18 Juli 2025.
Program ini menawarkan ratusan paket bahan pokok dengan harga terjangkau, khususnya bagi masyarakat yang melakukan pembayaran menggunakan QRIS. Selain mendapatkan harga murah, pembeli pertama setiap hari juga berkesempatan memperoleh hadiah menarik.
“Kami ingin mendorong penggunaan transaksi digital yang aman dan efisien, sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Yuliansah Andrias, dalam sesi terpisah.
Melalui sinergi pemerintah daerah dan Bank Indonesia, perayaan HUT Palangka Raya tahun ini bukan hanya menghadirkan hiburan, tapi juga membawa manfaat ekonomi yang konkret bagi masyarakat. (PSW/KK1)