KABARKALIMANTAN1, Gunung Mas – Gunung Mas memulai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan melalui tanam perdana padi di Kecamatan Tewah, Selasa (19/11/2024).
Kegiatan ini berlangsung di bawah program Optimasi Lahan dari Kementerian Pertanian, dengan dukungan penuh dari Gempita Kalteng yang menggerakkan pertanian melalui Manajemen Brigade Pangan.
Program ini mendapatkan dukungan berupa 2.925 kg benih, serta bantuan dana pengolahan lahan sebesar Rp900.000 per hektare.
“Kami dari Gempita Kalteng berkomitmen untuk mendukung optimalisasi lahan pertanian di Gunung Mas. Dengan kolaborasi semua pihak dan pemanfaatan teknologi, kami yakin sektor pertanian di daerah ini akan semakin maju,” ujar Reyri Kaswanda, Koordinator Wilayah Gempita Kalteng.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi wilayah Gunung Mas adalah kekurangan tenaga kerja. Untuk mengatasi hal ini, teknologi pertanian modern seperti drone dan mekanisasi menjadi solusi utama. Dengan drone, proses yang biasanya memakan waktu sehari dapat diselesaikan hanya dalam waktu 12 menit.
Kepala Dinas Pertanian Gunung Mas, Aryantoni, menyampaikan apresiasinya
“Program tanam perdana ini menjadi tonggak penting bagi pertanian di Tewah. Kehadiran Gempita dan penggunaan teknologi pertanian modern seperti drone akan membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani.”
Tanam perdana ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan hasil panen di wilayah Gunung Mas. Dengan sinergi antara petani, pemerintah, dan Gempita, langkah ini menjadi bagian strategis dari upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah. (ADM)
