Kalimantan Tengah

Gegara Pandemi, Showroom Motor di Palangka Raya Terancam Gulung Tikar

 

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pandemi covid-19 yang hampir melanda selama 2 tahun, berimbas penjualan motor seken di Palangka Raya turun drastis.

“Penjualan jauh sangat menurun, tidak seperti sebelum adanya covid,”kata Ketua Asosiasi Pedagang Motor (Aspem) Palangka Raya, Bobi, Kamis (2/9/2021).

Padahal sebelum pandemi, biasanya dalam sebulan, bisa menjual 40 unit motor. Kini, hanya 5 unit saja, itupun tidak tentu.

Tak tanggung-tanggung, penurunan penghasilan, lebih 60 persen. Jangankan pengen untung, untuk menjual motor dengan harga modal beli saja, tidak ada yang minat.

Akibatnya, banyak pemilik showroom, memilih beralih profesi dan menjual motor-motornya di media sosial atau forum-forum jual beli lainnya. Sepinya pembeli karena masyarakat lebih mengutamakan membeli bahan makanan dan kebutuhan lain yang lebih diperlukan. Ditambah lagi jika ingin membeli motor secara kredit, uang muka minimal 50 persen.

“Harapan saya sebagai ketua Aspem dan pemilik showroom, semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga cepat kembali meningkatkan perekonomian,”ujarnya. (BK/TVA)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!