KABARKALIMANTAN1, Kuala Pembuang – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Seruyan merekomendasikan agar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) disesuaikan dengan realita pendapatan yang ada.
Hal ini disampaikan dalam pemandangan fraksi terkait rancangan peraturan daerah (raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Ketua Komisi B DPRD Seruyan, Hadinur, menjelaskan bahwa penyesuaian target PAD perlu dilakukan untuk mencerminkan kondisi riil di lapangan. Menurutnya, hal ini penting agar target yang ditetapkan lebih realistis dan dapat dicapai.
“Kami menyarankan agar target PAD disesuaikan dengan realitas yang ada. Artinya, berapapun yang diperoleh, itu yang dijadikan patokan target. Hal ini kami sampaikan agar APBD lebih realistis dan tidak membebani,” ujar Hadinur, Rabu (20/11/2024)
Hadinur juga menegaskan pentingnya menetapkan target PAD meskipun dengan angka yang realistis. Target ini, menurutnya, berfungsi untuk memotivasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) selaku dinas teknis yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan penyerapan PAD.
“Dengan adanya target, diharapkan Bapenda dapat bekerja lebih maksimal. Namun, kita juga harus realistis agar target tersebut bisa tercapai,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya telah menetapkan target PAD yang lebih tinggi. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa target tersebut tidak pernah tercapai. Kondisi ini menjadi alasan utama bagi Fraksi PDI Perjuangan untuk merekomendasikan penyesuaian target PAD agar lebih sesuai dengan potensi daerah.
“Kita ingin PAD Seruyan terserap maksimal, tapi dengan target yang realistis. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas perencanaan anggaran daerah,” tutupnya. (ADM)