KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, membakar spirit anak asuhnya saat bertanding kontra Vietnam dalam partai final Piala AFF U16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022). Bima ingin Arkhan Kaka dkk memberi kado kemenangan untuk HUT kemerdekaan Indonesia.
“Momentumnya tepat, mari kita berjuang bersama-sama untuk memberi kado untuk HUT kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Bima. “Tapi di atas semua target, kerja keras dengan tak meremehkan lawan, adalah poin utama.”
Nabil Asyura dkk memang pernah mengalahkan Vietnam di fase penyisihan Grup A. Namun menurut Bima, itu tak bisa dijadikan patokan. “Pemain fokus saja, tak perlu mengingat kemenangnan yang sudah lewat. Kami sudah menyiapkan taktik untuk meredam permainan Vietnam, yang tentunya tidak mau kalah lagi,” tambah Bima Sakti.
Guna menambah semangat, PSSI menghadirkan orangtua seluruh pemain untuk memberikan ddukungan langsung ke stadion. “Biar semangat mereka semakin berlipat, dilihat langsung orangtua,” komentar Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI.
Kubu Vietnam sama optimisnya. “Kami menyiapkan mental pemain secara khusus. Mereka harus fokus selama pertandingan. Tak ada kamus takut bermain di bawah tekanan penonton,” ungkap pelatih Nguyen Quoc Tuan dalam konferensi pers, Kamis (11/8/2022).
Menurutnya, Vietnam akan melakukan segalanya untuk mengalahkan Indonesia di hadapan pendukungnya sendiri. “Pertandingan final tentu akan berkualitas. Kami akan melakukan segalanya untuk juara,” imbuh Nguyen Quoc Tuan seperti ditulis media Vietnam, Soha.
Frase “melakukan segalanya” langsung ditangkap netizen Tanah Air sebagai perbuatan apapun yang penting juara. Seperti aksi diving winger kiri, Le Dinh Long Vu di laga sebelumnya. Ia menjatuhkan diri secara sengaja tanpa sedikit pun ada kontak fisik.
Sialnya, wasit asal Thailand, Warinton Sassadee, menganggap bek kanan Indonesia, Rizdjar Subagja, melakukan pelanggaran hingga menjatuhan hukuman tendangan penalti. Vietnam pun unggul lebih dulu lewat eksekusi Nguyen Cong Phuong di menit 41.
Trik lain bisa dipakai pasukan Negeri Paman Ho dengan memanncing emosi pemain Indonesia. Dalam laga tempo hari, jelas Indonesia lebih menguasai pertandingan, namun Vietnam tampak lebih matang dan tenang.
“Nah, ini jadi catatan. Tim Vietnam lebih matang karena berlatih dan beruji tanding lawan Borussia Dortmund U16 dan klub-klub Jerman lain. Yang utama, jangan terpancing provokasi apapun. Main normal dan yakin saja, Insha Allah menang,” tutup Bima.
Pelatih Vietnam mengaku kehilangan 2 pemain di final. Penyerang mereka yang sudah mencetak dua gol di Piala AFF U16 2022, Hong Cong Hau, mendapat kartu merah di laga kontra Thailand.
Sedangkan kiper utamanya, Dinh Hai, mengalami cedera. Tapi sang kiper masih berpeluang tampil, melihat kondisi terakhir nanti. Kasus serupa dialami Indonesia yang bahkan kehilangan kiper pertama dan kedua. Namun kiper ketiga, Andrika, justru luar biasa. Ia pahlawan di semifinal diwarnai adu penalti itu.
Prakiraan Formasi
Indonesia XI (4-3-3): Andrika Fathir Rachman (K); Rizdjar Nurviat Subagia, Mohammad Andre, Ridho Al Ikshan, Azzaky Esa; Muhammad Iqbal Gwijangge, Muhammad Kafiatur Rizky, Narenda Tegar Islami, Riski Afrisal, Muhammad Nabil Asyura, Arkhan Kaka Putra.
Pelatih: Bima Sakti.
Vietnam XI (3-4-3): Pham Dinh Hai (K); Quoc Kien, Trung Hieu, Tuan Khai; Le Van Thuan, Long Cu, Xuan Toan, Cong Phuong; Tuan Khai, Hoang Son, Van Danh.: Pham Dinh Hai; Quoc Kien, Trung Hieu, Tuan Khai; Le Van Thuan, Long Cu, Xuan Toan, Cong Phuong; Tuan Khai, Hoang Son, Van Danh.
Pelatih: Nguyen Quoc Tuan
Jadwal Jumat 12 Agustus 2022
Perebutan Juara 3
15.30 WIB Thailand vs Myanmar
Live Vidio
Final
20.00 WIB Vietnam vs Indonesia
Live Indosiar dan Vidio
Juara Piala AFF U16:
2002 – Myanmar
2005 – Myanmar
2006 – Vietnam
2007 – Thailand
2008 – Australia
2010 – Vietnam
2011 – Thailand
2012 – Jepang
2013- Malaysia
2015 – Thailand
2016 – Australia
2017 – Vietnam
2018 – Indonesia
2019 – Malaysia
