KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Ferry Khaidir, menekankan pentingnya menanamkan rasa peduli lingkungan sejak anak-anak masih kecil. Menurutnya, keluarga memegang peran paling besar dalam membentuk kebiasaan positif tersebut.
“Untuk itu peran orang tua dalam membentuk karakter anak yang peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan sangat penting,” ujarnya di Palangka Raya, Minggu (15/6).
Ferry menilai, pendidikan lingkungan tidak cukup hanya diajarkan di bangku sekolah. Lingkungan rumah tangga, sebagai tempat pertama anak belajar, justru menjadi pondasi utama untuk menanamkan nilai kepedulian terhadap alam.
Ia menegaskan, kebiasaan orang tua akan sangat memengaruhi perilaku anak. Apa yang dilihat dan ditiru di rumah, kata Ferry, akan menjadi bekal bagi mereka ketika dewasa.
“Apalagi pola hidup bersih dan peduli lingkungan bisa dimulai dari kegiatan sehari-hari. Contohnya, anak-anak dapat dilibatkan dalam aktivitas rumah seperti membersihkan halaman, membuang sampah sesuai jenisnya, atau merawat tanaman,” tuturnya.
Menurut Ferry, keteladanan merupakan kunci utama. Anak-anak, lanjutnya, akan lebih mudah memahami nilai-nilai lingkungan melalui contoh nyata, bukan hanya lewat nasihat.
Ia pun berharap masyarakat semakin sadar bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, yang sebaiknya ditanamkan sejak anak masih usia pertumbuhan.
“Dengan membiasakan anak peduli lingkungan, kita tidak hanya menciptakan individu yang bersih, tetapi juga masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga bumi,” katanya.
Ferry menambahkan, kebiasaan hidup bersih di rumah akan memberi dampak besar dalam membentuk komunitas yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Ia juga menyebut langkah kecil dari keluarga sejalan dengan arah pembangunan berwawasan lingkungan di Kalimantan Tengah.
“Membangun lingkungan yang lestari bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga butuh dukungan dari setiap keluarga. Dari rumah, perubahan besar bisa dimulai,” demikian Ferry.
