KABARKALIMANTAN1, Katingan — Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Katingan hingga pertengahan tahun anggaran 2025 menjadi sorotan serius, menyusul capaian yang baru mencapai 26 persen.
Kondisi ini menarik perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan.
Anggota DPRD Katingan, H. Fahmi Fauzi, menyatakan kekhawatirannya terkait capaian PAD yang rendah di tengah sisa waktu tahun anggaran yang semakin menipis.
Menurutnya, angka ini menunjukkan perlunya langkah cepat dari instansi teknis terkait.
“Waktu tersisa hanya beberapa bulan, jadi pemerintah daerah harus segera mengambil tindakan konkret untuk mengejar target PAD,” tegas Fahmi, Kamis (10/7).
Politisi Partai NasDem ini menekankan perlunya evaluasi mendalam terhadap penyebab rendahnya realisasi PAD, sekaligus merumuskan strategi percepatan yang inovatif.
Tanpa langkah proaktif, kata Fahmi, target PAD yang telah ditetapkan berisiko tidak tercapai, yang pada akhirnya berdampak pada kemampuan daerah membiayai program pembangunan dan pelayanan publik.
“DPRD Katingan mendorong pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti evaluasi dan menyusun upaya percepatan agar target PAD dapat tercapai sebelum akhir tahun anggaran 2025,” pungkasnya.


