KABARKALIMANTAN1, Katingan — Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Eterly, menyoroti potensi konflik lahan yang kerap terjadi di wilayah Kalimantan Tengah.
Ia meminta Pemerintah Kabupaten Katingan untuk segera mengambil langkah antisipatif guna mencegah terjadinya sengketa yang dapat mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi, Selasa (1/7).
Politisi Partai NasDem ini menekankan, konflik lahan tidak hanya terjadi antar masyarakat, tetapi juga antara masyarakat dengan perusahaan.
“Pemerintah daerah perlu melakukan antisipasi agar sengketa lahan tidak meluas dan merugikan banyak pihak,” ujarnya.
Eterly mendorong semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk menyelesaikan persoalan secara damai melalui jalur musyawarah.
“Penyelesaian dengan kepala dingin sangat penting agar konflik tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar,” tambahnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Katingan II ini menegaskan, langkah antisipatif pemerintah dapat mencakup identifikasi area rawan konflik, fasilitasi mediasi, serta penegasan tata ruang dan kepemilikan lahan yang jelas. “Dengan langkah-langkah ini, potensi sengketa dapat diminimalisir,” pungkas Eterly.
