Duo Eks MU Jagokan City, Abaikan DNA Juara Real Madrid

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Milan – Duo eks pemain Manchester United di luar dugaan justru menjagokan tetangga berisik mereka, Manchester City, sebagai calon kuat juara Liga Champpions edisi 2022/2023. Mereka adalah Garry Neville dan Bastian Schweinsteiger.

Seperti diketahui, laga perempat final Liga Champpions meloloskan 4 tim semifinalis, yakni: Real Madrid, Manchester City, serta AC Milan dan Inter Milan.

Meski City harus menghadapi Madrid, namun Garry Neville yang semasa aktif bermain begitu membenci The Citizen, kali ini ia mencoba fair. Apalagi kapasitasnya sebagai komentator stasiun TV, harus netral.

“Potensi Man City untuk mendapatkan treble winner semakin dekat musim ini cukup besar,” ujar bek legendaris MU itu. “Saya memprediksi tim asuhan Pep Guardiola mampu menyamai torehan treble MU pada musim 1998/99.”

Di Liga Inggris, jarak Man City dengan Arsenal di klasemen kian rapat, hanya 4 poin dari The Gunners. Itu pun City masih menyimpan satu laga, artinya jika menang jarak Erling Haaland dkk hanya satu poin, dengan surplus gol jauh di atas Arsenal. Mereka pun masih akan bertemu di liga, hingga kans juara terbuka lebar.

Di Liga Champions, The Citizen juga tampil bagus dengan mendepat Bayern Munchen (3-0 dan 1-1). Pasukan Pep Guardiola itu tampak superior. Di Piala FA, Man City juga menjadi tim favorit juara.

“Jika bisa mengatasi 3 batu sandungan, mereka bisa memenangkan Liga Champions, Piala FA, dan Premier League,” ujar Neville dikutip dari Fotmob. “Di UCL sandungannya Madrid, di EPL Arsenal, di Piala FA ada Man United.”

Tampak Neville kurang memperhitungkan duo Milan di pentas Liga Champions. Soal ini, legenda Bayern Munchen yang pernah berkostum MU, Bastian Schweinsteiger, punya prediksi berbeda.

“Di final Liga Champions musim ini, Manchester City dan AC Milan akan tampil di partai puncak. Performa mereka stabil,” komentar Schweinsteiger, yang tampak mengabaikan DNA juara Real Madrid, tim paling sering merebut piala SI Kuping Besar itu.

Setidaknya, kedua pundit itu satu suara soal Manchester City. Tim biru langit itu layak diunggulkan. Tapi sang menajer justru bersikap hati-hati.

“Kami harus banyak bekerja dan tampil stabil secara mental di saat-saat buruk kami. “Kami sangat agresif untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan, dengan tetap menaruh respek pada lawan,” ujar Guardiola.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version