DPRD Palangka Raya Ingatkan Pemerintah Jaga Ekosistem Perairan

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, Selasa (17/6/2025) – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, mendesak Pemerintah Kota untuk memastikan kelestarian ekosistem sungai dan danau setempat sebagai basis mata pencaharian warga nelayan.

Pernyataan itu disampaikan di tengah meningkatnya laporan praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan, seperti penggunaan racun dan setrum, yang menurutnya bukan hanya menghancurkan keseimbangan ekosistem tetapi juga mengancam keberlanjutan sumber daya perairan bagi generasi mendatang.

Nenie menegaskan, dinas terkait perlu meningkatkan pengawasan di lapangan dan bertindak cepat serta tegas jika menemukan aktivitas ilegal.

Namun, ia juga menekankan bahwa penindakan saja tidak cukup tanpa penguatan edukasi kepada komunitas nelayan tradisional.

Pendekatan persuasif dan berkelanjutan dianggap lebih efektif menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan perairan.

Untuk mendukung upaya itu, DPRD juga mendorong penguatan regulasi serta kebijakan yang berpihak pada pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sektor perikanan.

Keterlibatan lintas elemen masyarakat, termasuk komunitas nelayan, akademisi, dan lembaga swadaya masyarakat, sangat diperlukan agar praktik-praktik pelestarian dapat berjalan konsisten dan merata di seluruh wilayah Kota Palangka Raya.

Tambahan informasi dari riset Dinas Perikanan bekerja sama dengan BRIN dan mitra internasional menyoroti pentingnya konservasi ekosistem danau, seperti Danau Hanjalutung, Danau Tahai, dan Danau Teluk, untuk memastikan kualitas air, populasi ikan lokal, dan potensi kegiatan ekowisata di masa depan.

Dengan arah perhatian legislatif yang tegas terhadap isu lingkungan kritis ini, diharapkan eksploitasi perairan bisa dikendalikan dan menyongsong generasi yang lebih sadar ekologis serta memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. (adm)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *