DPRD Minta Perbanyak Jumlah Paket Sembako Murah

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – Sebanyak 800 paket sembilan bahan pokok (sembako) murah dijual ketika operasi pasar yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) di bulan suci ramadan 1444 hijriah. Paket sembako tersebut dijual kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Kecamatan Kurun.

”Kami mengapresiasi operasi pasar ini. Akan tetapi, kedepan harus lebih banyak lagi paket sembako murah yang dijual, disesuaikan jumlah warga kurang mampu di Kecamatan Kurun,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, Selasa (4/4).

Dia mengatakan, pemkab perlu melakukan evaluasi terkait jumlah paket sembako murah yang dijual, dengan memperbanyak paket sembako pada operasi pasar di tahun berikutnya. Paling tidak, ada 2.000 sampai dengan 3.000 paket sembako yang disubsidi oleh pemerintah.

”Operasi pasar ini sangat membantu perekonomian masyarakat kita. Terlebih lagi di tengah kondisi yang sulit seperti saat ini,” ujar Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap kedepan pelaksanaan operasi pasar ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Kurun saja, tetapi juga di kecamatan lain.

Sebelumnya, Ketua Panitia Operasi Pasar Ihromi Darma Putra mengakui, operasi pasar ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Gumas terkait optimalisasi belanja wajib dan penanganan dampak inflasi tahun 2023, serta memperkuat koordinasi pengendalian inflasi daerah.

”Operasi pasar itu bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga sebagai dampak inflasi, maupun menjelang hari raya idulfitri 1444 hijriah,” tuturnya.

Dalam operasi pasar tersebut, ada 800 paket sembako murah yang dijual, terdiri 10 kilogram beras, dua kilogram gula pasir, serta dua liter minyak goreng, dengan nilai jual yakni Rp170.000. Yang disubsidi Pemkab Gumas senilai Rp48 juta.

”Masyarakat bisa membeli sembako dengan harga lebih murah dari harga pasar, karena disubsidi oleh pemerintah. Mereka tinggal membawa kupon yang didapat dengan mendaftarkan diri dan menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) kepada petugas,” tukasnya. (Okt)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *