KABARKALIMANTAN1, Katingan – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVII tingkat Kabupaten Katingan yang berlangsung di halaman Sekretariat LPTQ berakhir dengan sukses dan penuh makna.
Dalam acara penutupan, Wakil Ketua II DPRD Katingan, Wiwin Susanto, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berperan dalam terselenggaranya kegiatan keagamaan tersebut.
Menurut Wiwin, MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga wadah pembinaan generasi muda agar lebih mencintai Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ ini adalah upaya menanamkan karakter Qurani. Kegiatan seperti ini harus terus kita dukung, karena melahirkan generasi berakhlak mulia dan memperkuat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
Ia menilai, pelaksanaan MTQ merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten dan DPRD Katingan dalam membangun fondasi moral dan spiritual masyarakat.
DPRD, kata Wiwin, berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kebijakan maupun anggaran bagi pembinaan qori dan qoriah di masa mendatang.
“Kami di DPRD siap mendukung program keagamaan yang berorientasi pada pembinaan dan pemberdayaan generasi muda agar nilai-nilai Al-Qur’an semakin kuat di tengah masyarakat,” tegasnya.
Wiwin juga memberikan pesan kepada seluruh peserta, baik yang berhasil meraih juara maupun yang belum beruntung.
Ia berharap agar para pemenang terus meningkatkan kemampuannya, sementara peserta lain menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk berlatih dan berprestasi di kesempatan berikutnya.
Selain menyampaikan apresiasi kepada peserta, Wiwin turut mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, dewan juri, dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam suksesnya acara tersebut.
“Keberhasilan MTQ ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat. Semoga semangat ini terus kita jaga dalam membangun Katingan yang religius dan berbudaya,” tuturnya.
Wiwin menutup sambutannya dengan mengajak seluruh masyarakat menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber inspirasi dalam membangun daerah.
“Nilai-nilai Al-Qur’an harus menjadi dasar moral dalam setiap langkah pembangunan Katingan menuju masyarakat yang damai, maju, dan sejahtera,” pungkasnya.


