KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerja sama dengan Borneo Nature Foundation (BNF) menyelenggarakan Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) di dua kelurahan, yakni Kelurahan Sabaru pada Kamis (12/6) dan Kelurahan Kereng Bangkirai pada Jumat (13/6/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat peran masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim serta mengurangi emisi gas rumah kaca.
Proklim sendiri merupakan program nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bertujuan membangun kesadaran warga melalui aksi-aksi nyata seperti pengelolaan sampah, penanaman pohon, konservasi air, hingga penghematan energi.
Plt Kepala DLH Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.
“Kita semua harus ambil bagian. Misalnya dengan tidak membakar sampah, menanam pohon, atau menggunakan air dan listrik secara bijak,” ujarnya.
Sugiyanto menegaskan bahwa keberhasilan Proklim bergantung pada komitmen dan perubahan perilaku di tingkat warga. Ia berharap Kelurahan Sabaru dan Kereng Bangkirai dapat menjadi contoh positif bagi kelurahan lainnya.
“Kami siap mendukung, tapi semua akan berhasil kalau ada niat dan komitmen dari warga sendiri,” tutupnya. Program ini diharapkan menjadi awal dari gerakan kolektif yang lebih luas dalam menjaga lingkungan hidup di Kota Palangka Raya.
