KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Maraknya penggunaan gas LPG Subsidi 3 Kilogram yang dinilai tidak tepat sasaran menjadi perhatian Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kalimantan Tengah.
Ketua DPD Brigade Bapera Kalteng, Aditya Rahman, mengatakan LPG 3 kilogram seharusnya hanya di pakai oleh rakyat miskin, tidak diperuntukkan untuk ASN, TNI maupun Polri.
“Dalam hal ini peran RT dan RW bisa dimaksimalkan untuk terlibat dalam pemantauan pendistribusian atau penjualan eceran,” katanya, Jumat (23/12/2022).
Selain memperhatikan maraknya pendistribusian tidak tepat sasaran, Bapera turut menyoroti tingginya harga gas LPG 3 kilogram ditingkat pengecer atau warung. Harga eceran LPG 3 kilogram terkadang bisa mencapai 45.000 bahkan lebih.
“Perlu ada pengawasan dan penindakan yang tegas terhadap LPG 3 kilogram. Jangan biarkan masyarakat yang seharusnya menerima subsidi malah tidak mendapatkan,” tegasnya. (TING)