KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya —Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi, menginstruksikan agar sekolah melakukan evaluasi berkala pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, secara berkala, termasuk melakukan swabPCR harus bagi warga sekolah.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah menyatakan hingga kini bahwa pihaknya terus melakukan instruksi itu
“Sampai kemaren sudah 36 sekolah yang sudah melaksanakan PTM terbatas,” kata Akhmad, Kamis (11/11/2021).
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan memastikan kesiapan sekolah dalam melaksanakan PTM Terbatas. Ia bersyukur, karena selama aktivitas proses PTM terbatas, belum menemukan adanya temuan kasus penyebaran COVID-19.
Oleh sebab itu, pelaksanaan PTM terbatas dilakukan secara bertahap dengan penuh kehati-hatian, sekolah yang akan melaksanakan, harus melakukan simulasi terlebih dulu, baru diberikan rekomendasi.
Meskipun demikian dirinya berharap, pelaksanaan PTM terbatas sejauh ini supaya tetap diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat, apalagi telah diwanti-wanti akan menghadapi gelombang ketiga, sehingga butuh dukungan bersama masyarakat dan pemerintah.
“Alhamdulillah sampai saat ini masih aman, belum ada temuan kasus COVID-19 pada saat pelaksanaan belajar tatap muka terbatas,” tuturnya. (MGN/TVA).
