KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat pembinaan kepada para perajin purun sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kreatif dan kerajinan lokal.
Kepala Disdagperin Kalteng, Norhani, menyampaikan bahwa salah satu langkah yang dilakukan yakni melalui pelatihan peningkatan keterampilan bagi para anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya.
“Pelatihan ini merupakan upaya untuk memperluas wawasan serta meningkatkan kemampuan teknis para perajin purun,” ungkapnya, Kamis (30/10/2025)
Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan tersebut juga diarahkan untuk mendorong lahirnya inovasi produk kerajinan serta mengoptimalkan pemanfaatan tanaman purun yang melimpah di wilayah setempat.
Menurut Norhani, kemampuan berinovasi menjadi kunci agar perajin mampu bersaing dan membuka peluang usaha baru.
“Tujuannya agar para perajin semakin mandiri, berdaya saing, dan dapat memberikan dampak ekonomi bagi keluarga maupun daerah,” jelasnya.
Pelatihan berlangsung pada 29 Oktober–7 November 2025 dan diikuti 10 peserta dari KUB Doa Ibu, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari fasilitasi pemerintah provinsi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat berbasis kerajinan daerah.
Norhani menambahkan bahwa kerajinan purun memiliki potensi ekonomi yang besar karena ramah lingkungan, memiliki nilai budaya, dan dapat menghasilkan berbagai produk serbaguna sebagai alternatif pengganti plastik.
“Kerajinan purun ini bukan hanya tahan lama, tetapi juga mendukung pelestarian ekosistem gambut sekaligus menjadi sumber pendapatan masyarakat,” tegasnya.
