Diperkuat Bukti Forensik, FIFA: Gol CR7 Betul Milik Bruno

KABARKALIMANTAN1, Doha – Laga Portugal kontra Uruguay (28/11) telah lewat, tapi kontroversi masih menyertai. FIFA akhirnya memutuskan menganulir gol Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol. Nama yang tercatat seharusnya adalah Bruno Fernandes.

Ini terjadi setelah Adidas turun tangan. Sebelumnya FIFA telah mengonfirmasi bahwa teknologi telah membuktikan CR7 tidak mencetak gol melawan Uruguay.

Itu terlepas dari Portugal yang dilaporkan menghadirkan bukti bahwa melakukan sentuhan akhir pada bola umpan Bruno di dalam kotak penalti. Umpan silang di pertahanan Uruguay itu tak terjangkau kiper Sergio Rochet.

Ronaldo memang melompat dan tampak menyundul bola untuk menjadi gol keduanya di Piala Dunia 2022. FIFA sendiri akhirnya memutuskan siapa pencetak gol tersebut menggunakan teknologi dari produsen bola, Adidas. Teknologi itu membuktikan bahwa Ronaldo tak menyentuh bola.

“Dalam pertandingan antara Portugal vs Uruguay, dengan menggunakan Teknologi Bola Terhubung yang ditempatkan di bola resmi Adidas Al Rihla, kami secara definitif menunjukkan tidak adanya kontak bola dari Ronaldo,” bunyi pernyataan FIFA, kemarin.

Hal itu perlu disampaikan FIFA, agar publik yakin bahwa bukti forensik dari teknologi bola sponsor, telah membantu FIFA secara lebih akurat.

“Tidak ada kekuatan eksternal pada bola yang dapat diukur seperti yang ditunjukkan oleh kurangnya ‘detak jantung’ dalam pengukuran kami. Sensor IMU 500Hz di dalam bola memungkinkan kami menjadi sangat akurat dalam analisis kami,” sambung FIFA.

Portugal memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Ini jelas bisa menjadi momentum bagi Ronaldo untuk mencetak gol keduanya pada edisi kali ini. Bahkan, dia bisa saja mencetak gol pada laga pamungkas grup melawan Korea Selatan, Jumat (2/12/2022).

Ronaldo akan menyamai rekor Eusebio dengan mencetak 9 gol untuk Portugal di Piala Dunia andai ia disahkan sebagai pencetak gol pembuka Portugal tersebut.

Saat ini Portugal masih menunggu untuk mengetahui siapa lawan di babak 16 besar. Sebab Brasil, Swiss, Kamerun dan Serbia semuanya masih bisa lolos dari Grup G.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *