Metropolitan

Diperiksa KPK soal Anggaran Formula E Rabu, Anies: Saya akan Datang

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, mengaku menerima surat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan penyelenggaraan Formula E.

Ia diminta menjelasan pemakaian anggaran Rp560 miliar yang telah dikucurkan untuk program ajang balap mobil listrik tersebut. “Iya betul, saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu 7 September pagi,” ujar Anies di Jakarta, Senin (5/9/2022).

Anies mengaku bakal memenuhi panggilan tersebut. Ia ingin menjelaskan ke KPK terkait pelaksanaan Formula E. “InsyaAllah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi jelas,” tuturnya.

KPK sebelumnya membuka peluang memanggil Anies dalam proses penyelidikan penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan pemanggilan Anies nantinya disesuaikan dengan kebutuhan penyelidik.

Sebagai informasi, penyelidikan yang dilakukan oleh KPK tidak selalu naik ke tahap penyidikan. KPK bisa menghentikan penyelidikan jika tidak menemukan unsur pidana.

Sejauh ini, tim penyelidik KPK sudah meminta klarifikasi beberapa anggota DPRD DKI Jakarta. Di antaranya Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

Khusus Prasetyo, ia sudah diklarifikasi sebanyak 2 kali. Menurut pengakuannya, penyelidik KPK menanyakan mengenai anggaran Formula E. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menuturkan penyelidik masih akan memanggil dan meminta klarifikasi dari banyak pihak.

“Sejauh ini proses penyelidikan terus berjalan dan kami masih mencari info-info, misalnya menyangkut bagaimana penyelenggaraan Formula E di negara lain. Apakah ada semacam commitment fee dan sebagainya. Kami juga tengah mengupayakan meminta keterangan dari pihak yang menerima transfer dana dari Pemprov DKI,” ujar Alex.

Alex mengatakan pendalaman materi juga akan menyasar pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro). “Jelas itu, Jakpro kan selaku penyelenggara, terutama dari sisi bisnis,” imbuhnya.

Presiden Joko Widodo tampaknya memberikan perhatian besar dan dukungan terkait gelaran Formula E. “Soalnya ini mewakili wajah Indonesia sebagai ajang internasional. Seperti sukses di Sirkuit Mandalika,” kata Jokowi yang sempat meninjau persiapan, dan dinilai sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat.

Ada yang menilai pemanggilan KPK sebagai bagian sistematis dalam upaya penjegalan Anies sebagai salah satu Calon Presiden 2024 yang selalu ada di posisi atas. Namun ada pula yang menilai pemanggilan KPK sebagai hal yang wajar.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!