Dewan Seruyan Soroti Kekurangan Fasilitas Pendidikan

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, KUALA PEMBUANG – Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Arahman, kembali menyoroti persoalan fasilitas pendidikan di Seruyan. Meski program Merdeka Belajar yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI diapresiasi, ia menegaskan bahwa infrastruktur pendukung pembelajaran di Seruyan masih jauh dari kata ideal.

Menurutnya, program Merdeka Belajar sudah memberikan kebebasan penuh bagi siswa untuk berpikir dan berekspresi. Namun, tantangan utama justru terletak pada kurangnya fasilitas pendukung belajar mengajar, khususnya di daerah-daerah terpencil.

“Proses belajar siswa sebenarnya sudah sangat merdeka. Hanya saja, fasilitas belajar mengajarnya masih belum mencerminkan kemerdekaan itu,” ujar Arahman

Ia mengungkapkan bahwa banyak sekolah, terutama di desa-desa yang jauh dari pusat kecamatan, masih menghadapi keterbatasan sarana. Contohnya, rumah dinas guru yang belum mencukupi, meja dan kursi belajar yang kondisinya kurang layak, hingga jumlah tenaga pendidik yang masih belum memadai.

“Fasilitas seperti rumah dinas guru, meja, kursi, dan tenaga pendidik adalah hal yang perlu mendapat perhatian serius. Jika ini diperbaiki, barulah kita bisa benar-benar merdeka dalam pendidikan,” tegasnya.

Arahman, yang juga merupakan politikus Partai Demokrat, berharap pemerintah daerah segera melakukan pemerataan fasilitas pendidikan. Ia menekankan bahwa semua siswa dan tenaga pendidik, baik di perkotaan maupun pedesaan, berhak mendapatkan sarana yang layak dan setara. (ADM)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *