Dewan Minta Nakes dan Guru Tidak Dijadikan Sebagai Pj Kades

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Kuala Pembuang – Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar tidak mengangkat tenaga kesehatan (Nakes) atau guru menjadi Pejabat (Pj) Kades, hal ini dikatakan salah seorang anggota DPRD Seruyan Arahman.

Arahman mengatakan, tenaga kesehatan maupun guru tidak seharusnya diangkat menjadi Pejabat (Pj) Kades guna mengisi kekosongan pada pemerintah desa.

“Dirinya mengharapkan Bupati tidak menjadikan Nakes itu sebagai Pj Kades, jadi selama ini ada dua yang seharusnya tidak dilakukan Pj Kades dari Nakes dan Guru,” kata Arahman, Rabu (29/3).

Menurut politisi Demokrat ini, berdasarkan data di Kabupaten Seruyan sendiri saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) masih kekurangan guru dan tenaga medis.

“Menurut data yang ada disini, kita kan masih kekurangan, dimana 20 persen kekurangan nakes, 30 persen kekurangan guru. Kenapa mereka ini dijadikan Pj Kades itu yang menjadi pertanyaan lagi,” katanya.

Menurutnya, kebijakan yang diambil oleh Bupati Seruyan dengan pengangkatan nakes dan guru menjadi Pejabat (Pj) Kades merupakan kebijakan yang salah dan tidak sesuai.

“Jadi salah kebijakan menurut kami, pokoknya dimana-mana kalau bukan nakes yah guru, sebenarnya kan nasih banyak pegawai negeri yang lain, yang dari kecamatan dan dari dinas bisa saja dioper kesana,” pungkasnya. (Ydi)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *