KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengaku sangat senang kepolisian setempat mengenalkan tata tertib berlalu lintas di jalan raya untuk mencegah terjadinya aksi balap liar di daerah itu.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan, di Palangka Raya, Senin (11/11), mengatakan selama ini jajaran Satlantas Polresta Palangka Raya sering melaksanakan kegiatan “goes to school” atau mendatangi sekolah serta memberikan edukasi terkait aturan lalu lintas di jalan raya.
“Pendidikan lalu lintas di sekolah bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab pelajar dalam berlalu lintas. Hal ini akan berdampak jangka panjang dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan yang melibatkan pelajar,” kata.
Dia menuturkan, juga mengapresiasi berbagai sekolah di Kota Palangka Raya yang telah mengambil langkah inisiatif untuk memberikan pengertian terkait berlalu lintas kepada para pelajar.
Program yang diberikan, baik dalam bentuk penyuluhan maupun simulasi, disebutnya telah memberi efek positif terhadap pemahaman pelajar terkait pentingnya berlalu lintas yang aman dan tertib.
“Upaya dari pihak sekolah sangat kami apresiasi. Kami berharap pendidikan lalu lintas menjadi bagian integral dalam kurikulum atau setidaknya dalam kegiatan ekstrakurikuler di setiap sekolah,” katanya.
Menurut dia, pemahaman berlalu lintas bukan hanya sekedar mengetahui tanda-tanda jalan atau rambu-rambu lalu lintas, tetapi juga tentang memahami risiko, bertanggung jawab atas keselamatan pribadi dan orang lain, serta menghormati hak pengguna jalan lainnya.
Hal ini harus menjadi bagian dari pendidikan yang diterima oleh anak-anak di bangku sekolah dasar dan menengah.
Di sisi lain, Disdik Kota Palangka Raya juga berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait, seperti Satuan Lalu Lintas Polresta Palangka Raya, untuk mengadakan kegiatan sosialisasi dan simulasi berlalu lintas di berbagai sekolah.
“Melalui kolaborasi tersebut diharapkan para siswa tidak hanya memahami teori berlalu lintas, tetapi juga terlatih dalam menerapkan praktik berlalu lintas yang aman dan benar,” demikian Vico.
Sumber: ANTARA
