KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh – Dalam kegiatan pembukaan “Panen Belajar dan Market Day” turut dihadiri anggota DPRD dari Komisi I, Mustafa Joyo Muchtar, mewakili Kepala Kemenag Barito Utara, Kabdi Dikdas Rahmadi Konika, pimpinan daerah Muhammadiyah, mewakili Dinas Lingkungan Hidup, Lurah Melayu, Komite Sekolah Muhammadiyah, Ketua TP PKK Kecamatan Teweh Tengah, Kepala Sekolah, Dewan Duru dan undangan lainnya.
Camat Teweh Tengah, Jati Prayogo mengatakan panen belajar adalah akumulasi hasil belajar para peserta didik dalam hal ini hasil akhir projek yang dilakukan peserta didi SD Muhammadiyah dari kelas 1-6 selama satu tahun ajaran 2022/2023.
Menurut Jati Prayogo, dimana kegiatan Market Day ini mempunyai tujuan yakni menumbuhkan dan menciptakan interaksi antar kelas, juga dapat memberikan pengalaman yang tidak dapat dilupakan oleh siswa dan siswi SD Muhammadiyah. Disamping itu juga kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan Soft Skill kewirausahaan yaitu dengan mengimplementasikan model Project Based Learning (PBL) Market Day.
“Model Project Based Learning (PBL) Market Day ini adalah sebuah model pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan siswa dan siswi untuk merekontruksi pengetahuan, keterampilan dan mengakumulasikan dalam produk nyata serta memasarkan produknya kepada teman, guru dan masyarakat sekitar melalui kegiatan bazar atau pasar yang diselenggarakan oleh siswa dan siswi SD Muhammadiyah,” jelas Camat jati Prayogo.
Camat juga mengatakan kegiatan Market Day diselenggarakan sebagai bentuk perwujudan dan aplikasi pengutan pendidikan karakter di sekolah. Ada nilai religius, kemandirian dan gotong royong.
“Dari nilai religius, siswa dan siswi dilatih untuk melakukan nilai-nilai kejujuran dalam proses jual beli sampai dengan laporan perolehan hasil. Wujud sikap mandiri dan gotong royong yaitu anak-anak diberi kebebasan untuk mempersiapkan lapak, memilih dan menjajakan barang dagangannya,” ucapnya.
Dikatakannya bahwa diamana peran guru hanya memberi rambu-rambu bahwa yang dijual dengan memanfaatkan sampah yang dapat di daur ulang kemudian dijual kembali. Dan dalam penjualannya pun hanya ada beberapa orang saja yang menjual, karena tidak semua orang bisa membuatnya.
Lebih lanjut Camat Jati Prayogo, sesuai dengan tema kali ini, Kewirausahaan Membangkitkan Generasi Green Enterpreuner yang Berkemajuan serta konsep pemasaran dan manajemen usaha, diserahkan semuanya kepada siswa dengan arahan dari wali kelas masing masing.
Para peserta didik jelas Camat, diberikan keleluasaan menggunakan leingkungan sekolah yang berupa halaman SD Muhammadiyah sebagai lokasi tempat membuka usaha mereka dalam acara Market Day tersebut.
“Saya selaku Camat Teweh Tengah memberikan apresiasi setingi-tingginya kepada SD Muhammadiyah atas dedikasinya dalam rangka melaksanakan kegiatan Panen Belajar dan Market Day ini, selain membekali ilmu pengetahuan juga menanamkan karakter yang baik dan mengasah kemampuan siswa siswi untuk berkarya sejak dini melalui kegiatan panen belajar dan market day,” ungkapnya.