BPBD Kapuas Sebut Lahan Terbakar Mencapai 580,6 Hektare

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kapuas – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), mencatat luasan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di daerah setempat sudah mencapai 580,6 hektare lahan terbakar.

“Sejak 1 Januari hingga 4 September 2023 terjadi 68 karhutla dengan luasan lahan yang terbakar mencapai 580,6 hektare,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Rabu (6/9).

Dari kejadian tersebut, jumlah titik panas (hotspot) terpantau sebanyak 1.742 titik. Sementara itu jumlah korban terdampak karhutla sebanyak dua orang.

“Pemadaman darat dilakukan sebanyak 58 kali, kemudian pemadaman udara menggunakan water bombing dilakukan sebanyak 19 kali,” tambahnya.

Dalam kejadian karhutla terakhir, Minggu (3/9), melalap sekitar 20 hektare lahan di Kecamatan Dadahup. Sedangkan di Desa Palangkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung, lahan yang terbakar seluas 10 hektare.

“Juga terjadi kebakaran di Desa Bina Sejahtera, Kecamatan Kapuas Murung, dengan luasan enam hektare,” katanya.

Selanjutnya kebakaran lahan terjadi di Jalan Pemuda Kilometer 5,5 Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, Senin (4/9). Lahan yang terbakar seluas 20×40 meter persegi dan dapat dipadamkan sekitar pukul 13.35 WIB.

Panahatan kembali mengimbau serta mengingatkan seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Masyarakat juga diminta untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan karena sangat berisiko menimbulkan kebakaran lahan.

Hal ini dilakukan dalam mencegah terjadinya karhutla di wilayah Kabupaten Kapuas, mengingat saat ini memasuki musim kemarau yang rawan akan terjadinya kebakaran hutan maupun lahan.

“Semua pihak termasuk masyarakat harus bersama-sama mencegah terjadinya karhutla, karena di musim kemarau saat ini sangat rawan terjadinya kebakaran,” katanya.

Panahatan juga mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam penanganan karhutla, seperti melakukan pemadaman bersama petugas, kemudian juga menjaga lahan agar tidak terbakar. (antara)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *