Piala Dunia 2022

Marah ke Deschamps, Benzema Terusir dari Piala Dunia?

KABARKALIMANTAN1, Doha – Laporan Liberta Digital mengklaim, striker Prancis, Karim Benzema dilaporkan ribut dengan pelatih Didier Deschamps jelang final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis.

Benarkah lantaran Benzema merasa tetap terusir dari Piala Dunia 2022 setelah pulih dari cedera? Ia memang mengalami cedera paha dalam sesi latihan Prancis, beberapa jam jelang laga pembuka.

“Karim, saying sekali kamu harus meninggalkan Qatar,” ujar Deschamps kala itu. Ia meminta Benzema memulihkan cederanya di luar tim agar fokus tim tidak terganggu.

Benzema hanya dirawat selama 3 hari oleh dokter dan fisioterapis di pemusatan latihan Madrid di Valdebebas. Setelah berlibur di Kepulauan Reunion, Benzema pulih.

Cedera Benzema pulih sebelum laga semifinal. Ia berlatih bersama Madrid. Bahkan Benzema sudah bermain selama 30 menit dalam laga uji coba Madrid vs Leganes yang berakhir imbang 1-1. Benzema tidak memiliki masalah fisik apa pun.

Saat berniat kembali ke timnas itulah Benzema membaca berita, Deschamps menolak menjawab pertanyaan wartawan soal peluang pemain 34 tahun itu dalam duel final Prancis vs Argentina.

“Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu. Maaf, pertanyaan berikutnya,” kata Deschamps. Respons Deschamps itu diyakini karena sang pelatih tak ingin berpolemik, sebab masalah internal itu bisa menggangu konsentrasi tim.

Media Spanyol mengklaim, striker Real Madrid itu merasa Deschamps tidak menyukai dia. Alapagi Benzema dipinggirkan Deschamps dari timnas sejak 2015 dengan tuduhan memeras rekan timnas, Mathieu Valbuena. Seperti diketahui, Deschamps memegang kendali Les Bleus sejak 2012.

Benzema tidak dicoret dari daftar pemain Prancis untuk Piala Dunia 2022. Karena itu juga Benzema diberitakan tetap akan mendapat medali jika Prancis kembali juara Piala Dunia.

Dibela Deschamps dan Papin

Benarkah Deschamps membenci Benzema? Dari sepotong kasus di atas dan rentang 6 tahun absen di timnas, boleh jadi itu benar. Tapi reaksi Deschamps saat Benzema meraih Ballon d’Or 2022 tidak begitu.

“Jelas, saya akan sangat senang untuknya jika dia bisa menerima Ballon d’Or. Itu akan menjadi hadiah yang sangat, sangat bagus,” kata Deschamps, dikutip dari Telefoot, sebelum acara dihelat.

Jean-Pierre Papin, yang memenangkan Ballon d’Or 1991, merasakan hal yang sama seperti Deschamps. “Benzema memiliki peluang bagus. Dia akan menjadi pemenang Ballon d’Or. Real Madrid memenangi Liga Champions, sebagian berkat dia. Hari ini tak seorang pun ada di levelnya,” tegas Papin.

Terbukti, prediksi Deschamps dan Papin benar. Soal kini Benzema sulit kembali ke tim, itu soal lain. Jika belum pasti dicoret, tentunya ia masih bisa tampil, meski jadi striker pengganti, atau bahkan sekadar duduk di bangku cadangan.

Benzema pun ingin mendapat medali jika Les Bleus juara. Sesuatu yang tak ia dapatkan pada Piala Dunia edisi 2018, saat Prancis jadi kampiun di Rusia. Sabar, Karim.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!