Beda Sikap Soal Israel, Kenapa Gibran Bebas Sanksi PDIP?

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Meski berbeda sikap dengan kebijakan partai, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga kader PDIP, lolos dari sanksi. Gibran berbeda pandangan dengan PDIP soal Timnas Israel U20 yang sedianya berlaga di Piala Dunia U20 Indonesia.

Namun demikian, partai berlogo banteng itu tidak akan memberinya sanksi Gibran. Ironisnya, atasan Gibran yang merupakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bersikap linier dengan partai, yakni menolak kehadiran Israel. Kenapa Gibran lolos dari sanksi?

Ada alasan yang melandasinya. Hal tersebut dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, perbedaan pandangan tersebut merupakan hal biasa di dalam partainya. Seperti diketahui, Gibran sempat menawarkan Solo sebagai pengganti Bali sebagai lokasi pertandingan pada saat Gubernur Bali, I Wayan Koster menolak menjamu Timnas Israel U20, mengingat negara itu merupakan penjajah bagi negara Palestina.

“Ya namanya dinamika dalam keluarga kan biasa. Mas Gibran, saya, Pak Hendi, itu kan semua dalam proses, proses pematangan dan setiap pemimpin kan diuji, kemudian diajari dari berbagai persoalan itu. Jadi enggak ada sanksi-menyanksi,” ungkap Hasto di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Kamis (30/3/2023).

Hasto juga mengatakan bahwa partainya sudah mengadakan pertemuan via daring guna membahas sikap penolakan terhadap kedatangan Israel. Pada meeting tersebut, semua kepala daerah dari PDIP sudah satu suara terkait penolakan negara zionist tersebut.

“Apalagi kita kita berbicara hal yang baik, tentang sepak bola. Semua hal, kebijakannya kan sama, yaitu bagaimana kita membangun sepak bola yang baik, menjadi tuan rumah baik,” jelasnya. ”Soal muncul tanggapan berbeda dari beberapa pihak, itu adalah hal biasa. Hanya kemudian di tingkat implementasinya, respons, di setiap masalah itu kemudian ada yang beda-beda.”

Selain itu Hasto paham betul, Gibran telah menganggarkan tak sedikit untuk mempersolek Stadion Manahan dan Kota Solo agar memenuhi standar FIFA sebagai salah satu kota penyelenggara. “Itu tidak sedikit biayanya. Wajarlah kalau sikap Mas Gibran berbeda,” lanjut Hasto.

Gibran bahkan berencana mengundang bintang-bintang K-Pop dari Korea Selatan. Belum diketahui, apalah mereka sudah membayar kesepakatan awal sebagaimana lazimnya ditetapkan para agen bintang besar.

 

 

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *