Barito Selatan
Barsel KLB Rabies
KABARKALIMANTAN1, Buntok – Penjabat (pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan menggelar rapat khusus bersama seluruhan camat dan sejumlah instansi terkait di lingkungannya untuk melakukan upaya serius dalam menanggapi Kasus Luar Biasa (KLB) rabies dan penanganan wabah virus rabies yang menimpa masyarakatnya.
Keseriusan Deddy Winarwan dalam menanggapi kasus virus mematikan yang dibawa oleh binatang peliharaan ini, dengan memaparkan 10 poin langkah – langkah yang harus segera dilaksanakan oleh stakeholder dan dinas terkait.
“Hasil rapat khusus hari ini, sudah menyimpulkan dan ada 10 poin langkah – langkah yang harus segera dilaksanakan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan seluruh stakeholder agar kasus ini dapat teratasi,” katanya.
Ia juga mengatakan, langkah tersebut diantaranya, akan mengeluarkan surat keputusan untuk satuan tugas penanganan Kasus Luar Biasa ( KLB ) di 6 kecamatan yang ada di Barsel.
“Langkah tercepat, kita langsung keluarkan edaran untuk enam kecamatan agar menanggapi serius KLB ini, tentunya untuk setiap desa yang telah terdata banyak kasus gigitan hewan terduga rabies, perlu perhatian prioritas,” ujar Deddy.
Langkah selanjutnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) segera menyikapi penanganan hewan liar yang diduga kuat mengidap rabies. Kesiapan rumah sakit, puskesmas dan pos pelayanan kesehatan terpadu harus selalu siaga termasuk pengawalan ketersediaan vaksin rabies.
Ia juga berharap dalam menangani kasus ini agar melibatkan elemen masyarakat untuk bekerja sama, paling tidak masyarakat bisa membantu melaporkan bila mana ada kasus yang tidak terpantau sehingga segera ditindak.
“Kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, saya mengharapkan, untuk sama-sama kita turun ke lapangan bekerja sama menangani kasus ini agar cepat terselesaikan dan menjadikan Barsel sehat bebas dari rabies,” tandasnya. (IST)