KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palangka Raya terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2025, dengan memperkuat sinergi dengan instansi penegak hukum.
Kepala Bapenda Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan dalam upaya peningkatan PAD akan melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaan dalam melakukan penagihan terhadap wajib pajak yang nunggak, salah satunya dengan upaya razia gabungan.
Menurut Emi, tunggakan pajak menjadi salah satu kendala dalam mencapai target PAD. Oleh karena itu, pihaknya terus berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya dalam mengatasi masalah tersebut.
Selain melaksanakan razia fabungan, Bapenda juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar membayar pajak dan pentingnya membayar pajak.
“Kali ini kita melaksanakan razia gabungan dari kepolisian, jasa raharja, dishub, dan bapenda guna untuk meningkatkan pendapatan asli daerah juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kendaraan harus wajib perpajak,”ungkap Emi
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung berbagai program pembangunan daerah. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan perpajakan agar masyarakat semakin mudah dalam mempenuhi kewajibannya.
“Target PAD Pemko Palangka Raya sampai akhir Juli baru mencapai 50 persen yang telah ditetapkan, sehingga kita masih banyak peluang untuk penerimaan pajak dari sektor BBNKB dan PKB,” jelasnya
Emi menambahkan, pihaknya akan terus berinovasi dan menggandeng petugas gabungan untuk melakukan pengawasan, pendataan, serta menggali potensi daerah demi meningkatkan capaian PAD.
“Upaya yang kita lakukan saat ini melakukan razia kendaraan bermotor dan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dan menghimbau agar membayar pajak kendaraan bermotor,” pungkasnya.
