KABAR KALIMANTAN1, Banjarmasin – Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Fraud atau Unit Pengendalian Gratifikasi untuk mencegah tindakan gratifikasi atau suap kepada pimpinan maupun seluruh karyawan Bank Kalsel menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Apabila ada indikasi pelanggaran atas komitmen menerima gratifikasi, mohon kesediaannya bisa melaporkan melalui Satgas Anti-Fraud atau Unit Pengendalian Gratifikasi Bank Kalsel,” kata Fahrudin melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (18/3).
Fahrudin menuturkan masyarakat yang mengetahui ada indikasi gratifikasi yang diterima karyawan Bank Kalsel dapat melaporkan ke satgas melalui nomor telepon 0811 50 222 77 atau ke alamat surat elektronik pengendalian.gratifikasi@bankkalsel.co. id atau antikecurangan@bankkalsel.co. id.
Sebelumnya manajemen Bank Kalsel mengumumkan kepada seluruh nasabah, debitur, mitra atau rekan kerja agar tidak memberikan hampers, hadiah, parsel atau dalam bentuk apapun kepada direksi maupun insan Bank Kalsel terutama saat menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
Fachrudin menegaskan kebijakan itu untuk menerapkan nilai integritas dan profesionalisme karyawan Bank Kalsel dalam menjalankan tugas melalui sistem tata kelola yang baik, salah satunya program pengendalian gratifikasi secara berkelanjutan.
Larangan tersebut merupakan bagian dari komitmen Bank Kalsel menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan, sehingga karyawan tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab serta tidak terlibat praktik yang merugikan.
Fachrudin menyatakan kebijakan larangan tersebut berlaku untuk semua bentuk hadiah berupa uang, barang maupun fasilitas lainnya.
Dengan adanya larangan penerimaan hadiah itu, Bank Kalsel menegaskan kembali komitmen untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga keuangan yang bertanggung jawab.
Fachrudin mengharapkan kebijakan tersebut dapat berjalan dan diimplementasikan seluruh karyawan Bank Kalsel sehingga menjadi contoh bagi lembaga keuangan lain untuk menerapkan kebijakan yang sama guna menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan. (ant)
