KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga berbagai komoditas pangan mulai mengalami kenaikan akibat tingginya permintaan konsumen.
Pemerintah Kota Palangka Raya mengambil langkah-langkah, seperti membentuk satgas pangan, membuka pasar penyeimbang, dan mendirikan gerai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Eka Pandohop, untuk mengatasi lonjakan harga bahan pokok.
Noorkhalis Ridha, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya memberikan apresiasi terhadap berbagai program yang telah diimplementasikan Pemerintah Kota (Pemko) untuk mengatasi kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok di Kota Palangka Raya.
Ridha menilai program yang digalakkan juga berperan dalam mengendalikan inflasi di Palangka Raya serta sebagai langkah untuk mencegah penimbunan atau penyimpanan stok bahan pokok oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ia turut menjelaskan bahwa peran satgas dalam hal ini juga mengambil tugas yang penting dalam upaya menjaga kebutuhan pokok agar tetap terjaga dan tercover dengan baik.
sangat penting menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru), sebagai upaya pengendalian dan pemastian stabilitas stok pangan di masyarakat.
Program ini juga dianggap penting dalam memberikan informasi akurat terkait harga dan ketersediaan stok kepada masyarakat Palangka Raya. (RIT/IST)
