KABARKALIMANTAN1, Manchester – Komunikasi jurnalis kawakan Inggris, Piers Morgan, membuka alasan Cristiano Ronaldo (37) yang ngotot ingin pergi dari Manchester United. Kepada Morgan, CR7 menyebut MU tak punya ambisi.
Superstar Portugal itu berusaha mencari jalan keluar dari Old Trafford lantaran Setan Merah tak akan mentas di Liga Champions musim 2022-2023.
Piers Morgan sendiri punya banyak informasi karena keduanya punya hubungan dekat. Mereka sudah lama bersahabat dan rajin berkomunikasi via WhatsApp.
Dalam beberapa kesempatan wawancara, Morgan pun sudah memberikan petunjuk tentang kelanjutan karier Ronaldo bareng The Red Devils.
Ronaldo tak ikut tur pramusim bersama United dengan alasan masalah keluarga. Namun, itu tak menghentikan isu kepergian CR7 dari Teater Impian.
Morgan sangat yakin Ronaldo tak akan bermain lagi untuk Man United. “Saya sering kontak dengan Ronaldo dalam beberapa pekan terakhir. Sangat tidak mungkin dia masih akan memainkan pertandingan lain untuk Manchester United,” kata Morgan.
Salah satu alasan Ronaldo ingin hengkang adalah karena dirinya merasa United tak memiliki ambisi untuk memenangi trofi. Tentu kubu MU takkan senang dengan penilaiian sepihak ini.
Pria kelahiran Madeira itu lantas membandingkan dengan dirinya yang tak pernah berhenti mengejar prestasi meski telah menginjak umur 37 tahun.
Namun, ambisi Ronaldo tak sejalan dengan United. “Seperti yang saya katakan sejak awal, Cristiano merasa Manchester United tidak memiliki ambisi yang sama,” kata Morgan.
Ronaldo juga pernah curhat kepada Morgan soal struktur manajerial Manchester United yang menurutnya salah. “Dia merasa struktur klub dari atas ke bawah tidak benar,” tutur Morgan.
“Ini bukan cerminan dari manajer baru, Erik ten Hag. Cristiano sangat menghormatinya. Tapi itu hanya cerminan akurat tentang di mana United berada saat ini,” ujar Morgan, seolah mengindikasikan kesalahan MU terjadi saat klub dilatih Ralf Rangnick atau Ole Gunnar Solksjaer.
Napoli atau Sporting
Meski sang agen, Jorge Mendes, telah menawarkan Ronaldo ke berbagai klub, ternyata tak mudah menemukan pembeli. CR7 bahkan samapi rela dipotong gajinya 30 persen (dari jumlah yang diberikan MU sekarang).
Usia yang uzur untuk ukuran pesepakboola profesional membuat beberapa klub mundur teratur. Ada Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, juga Chelsea. Terkini duo Madrid, El Real dan Atletico.
Real Madrid telah melupakan kisah manis selama menkmati usia jaya CR7. Sementara Atletico, sekalipun sang pelatih meminta, tapi klub menolak. Klub lebih mendengar penolakan fans Atlletico yang membenci Ronaldo.
Dengan semakin menipisnya peminat, ada kemungkinan pemilik lima Ballon d’Or itu bakal mengambil langkah kejutan dengan bergabung bersama Napoli atau balik ke Sporting CP.
Destinasi kejutan itu masih masuk akal sebab kedua klub punya slot tampil di Liga Champions. Hanya soal gaji yang bakal jadi masalah. JHingga kini, belum ada sejarahnya kedua klub membayar gaji seorang pemain sebesar 300 ribu Poundsterling per pekan (di MU sekitar 450 ribu Poundsterling).
Padahal Napoli pernah berjaga dengan nama besar Diego Maradona atau Careca. Apalagi Sporting Lisbon, di Liga Portugal yang kurang menjual. Angka itu tidak masuk akal. Lain hal jika Ronaldo rela dibayar hanya 150 ribu Poundsterling per pekan. Sponsor mungkin bisa membantu.
“Apapun, saya pikir dia bisa berakhir di suatu tempat yang mengejutkan,” kata Morgan.
Benar, sebab bertahan di tubuh United saat ini juga takkan nyaman. Kabar penolakan terhadapnya kini juga mulai beredar. Klub lebih nyaman dengan trio Anthony Martial, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford. Sembali menanti Antony dari Ajax yang segera merapat.