Akademisi UMPR Tingkatkan Mitigasi Lingkungan lewat Pengelolaan Sampah

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Akademisi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) dan Universitas Palangka Raya (UPR) berupaya bersama dalam meningkatkan mitigasi permasalahan lingkungan lewat pengelolaan sampah organik di daerah setempat.

“Upaya ini kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan,” kata Ketua Pelaksana Program Pengabdian Masyarakat UMPR Pienyani Rosawanti di Palangka Raya, Kamis (17/10).

Dia menerangkan kegiatan ini menyasar sejumlah elemen masyarakat dan organisasi terkait, termasuk pengurus wilayah dan daerah Muhammadiyah serta Aisyiah Kota Palangka Raya.

Pada pelaksanaan program pengabdian masyarakat tersebut, Pienyani didukung Muh Supwatul Hakim  dari Universitas Palangka Raya, serta Muh Azhari serta mahasiswa Teknik Lingkungan UMPR, Norhalidah dan Tegar Pratama.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya mitigasi permasalahan lingkungan melalui pengolahan sampah organik,” katanya.

Melalui pengelolaan sampah yang tepat, masyarakat dapat turut berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Masyarakat, khususnya mitra organisasi dapat melakukan mitigasi pengolahan sampah dengan memanfaatkan komposter yang telah kami ajarkan.

“Selain itu, para peserta juga mendapat kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan kompos dari bahan-bahan organik yang ada di sekitar mereka,” katanya.

Kegiatan sosialisasi dan praktis yang dilakukan pada kegiatan pengabdian menekankan pentingnya memanfaatkan sampah organik, seperti sampah kering dari daun-daun dan sampah basah dari sisa buah-buahan.

Melalui penggunaan komposter diharapkan masyarakat dapat mengolah sampah tersebut menjadi kompos yang bermanfaat bagi sektor pertanian dan perkebunan serta lingkungan sekitar.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui hibah pengabdian kepada masyarakat tahun 2024.

Melalui kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya berupaya menunjukkan perannya dalam memecahkan masalah lingkungan melalui pendekatan praktis yang dapat diterapkan oleh masyarakat luas.

 

 

Sumber: ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *