KABAR KALIMANTAN1, Pulang Pisau – Sebanyak 720 tenaga kontrak harian lepas (TKHL) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah mengikuti simulasi “computer assisted test (CAT)” di Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
“Simulasi ini diharapkan bisa menjadi pengalaman dan memperkuat peluang TKHL untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” kata Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andrini di Banjarbaru, Selasa (11/6).
Menurut dia, melalui simulasi ini diharapkan TKHL dari kabupaten setempat bisa lebih mengenal peralatan yang digunakan sehingga berpeluang besar pada saat tes sesungguhnya dengan sistem CAT.
Memotivasi TKHL ini, katanya, dengan melihat dari dekat pelaksanaan simulasi serta mengingatkan kepada TKHL yang menjadi peserta bahwa simulasi ini harus dijadikan pengalaman.
“Para TKHL harus dapat belajar mengatur waktu untuk menjawab soal-soal yang diberikan sesuai dengan jumlah waktu yang tersedia,” katanya.
Dia mengatakan, selain melalui simulasi ini para TKHL bisa menjadi familiar dengan format formulir isian dan soal yang dihadapi pada tes sesungguhnya.
Ia juga meminta peserta untuk konsisten dalam berlatih secara teratur dan setelah selesai simulasi bisa membentuk forum atau grup diskusi sesama TKHL untuk saling berbagi pengalaman dan mengetahui kelemahan serta mencari solusi hambatan maupun kendala yang dihadapi setelah simulasi.
“Kendala yang dihadapi dapat didiskusikan sehingga dapat menemukan strategi apa yang efektif dalam menjawab soal-soal di ujian sesungguhnya,” ucapnya.
Nunu optimistis jika TKHL memiliki kemauan dan terus belajar pasti proses yang dilalui akan menyertai hasil. Pemerintah setempat hanya bisa memberikan motivasi dan juga mendoakan agar seluruh TKHL yang menjadi calon PPPK dapat lulus dan terakomodasi sesuai dengan formasi yang tersedia pada tahun ini.
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKN Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarbaru Bagoes Adi Nugroho mengatakan simulasi ini sangat bermanfaat bagi para calon ASN karena para peserta bisa mengenal fasilitas tes yang menggunakan komputer dengan sistem CAT lebih awal.
“Saat tes yang sebenarnya, mereka tidak mengalami kendala atau grogi dalam mengoperasikan peralatan,” kata Bagoes.
Bagoes juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Kabupaten Pulang Pisau yang telah memberikan kesempatan kepada TKHL untuk mengikuti simulasi ini.
Sumber: ANTARA
