KABARKALIMANTAN1, Denpasar – Sebanyak 17 kepala negara menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022. Meski demikian, 4 negara telah curi start, memaksimalkan KKT tersebut.
Contohnya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang langsung terlibat dialog 3,5 jam dengan Presiden China, Xi Jinping. Banyak hal yang dibicarakan oleh kedua pimpinan negara tersebut.
“Saya baru saja bertemu langsung dengan Xi Jinping dari Republik Rakyat China. Kami melakukan percakapan terbuka dan jujur tentang niat dan prioritas kami,” ungkapnya usai pertemuan, Senin malam (14/11/2022)
“Kami akan membela kepentingan dan nilai-nilai Amerika, mempromosikan hak asasi manusia universal dan membela tatanan internasional dan bekerja sejalan dengan sekutu dan mitra kita,” jelas Biden yang saat hadir disambut tari pendet.
Biden tak menapik adanya persaingan antara kedua negara untuk menjadi nomor satu di dunia. Namun ia memastikan semua akan berjalan sehat tanpa harus adanya konflik. “Kami akan bersaing dengan penuh semangat, tapi saya tak mencari konflik. Saya ingin mengelola tanggung jawab persaingan ini,” tegasnya.
Pertemuan bilateral serupa dilakukan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan di Bal. “Kami berdiskusi antara lain tentang upaya bersama penyelesaian damai konflik Rusia-Ukraina, dan mencegah dampak negatifnya secara global khususnya terhadap keamanan pangan dan energy,” ujar Jokowi lewat Twitter.
“Apanya yang mau didamaikan Pak Jokowi? Kepala Negara Rusia dan Ukraina saja tidak datang,” ujar @RakaxxBun78, warganet yang aktif mengikuti berita terkait KTT.
“Konflik cebong-kampret semestinya diutamakan penyelesaiannya sebelum mendamaikan negara lain. Apapun, semoga KTT G20 sukses dan kontribusi Indonesia di dunia makin diakui,” tulis @widikartikxxxxxx netizen lainnya.
Memang, meski 17 kepala negara hadir, ada 3 pemimpin negara anggota G20 yang absen di KTT tahun ini. Mereka yang tak hadir adalah pemimpin Rusia, Brasil, dan Meksiko.
“Presiden Vladimir Putin berhalangan hadir karena masalah dalam negerinya yang harus diselesaikan. Meski begitu, Menteri Luar Negeri, Sergey Lavrov hadir untuk mewakili,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20.
Sementara itu, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, disebut masih dalam masa transisi setelah pemilihan umum di negaranya beberapa waktu lalu.
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. disebut tidak hadir karena memang tidak pernah keluar dari negaranya. Ia bakal diwakili Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard.
Berikut daftar 17 kepala negara yang hadir di KTT G20.
1. Presiden Republik Indonesia
2. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
3. Presiden China, Xi Xi Jinping
4. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol
5. PM Kanada, Justin Trudeau
6. PM Inggris, Rishi Sunak
7. PM Italia, Giorgia Meloni
8. Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS)
9. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
10. Presiden Argentina, Alberto Fernandez
11. PM Australia, Anthony Albanese
12. PM India, Narendra Modi
13. Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa
14. PM Jepang, Fumio Kishida
15. Kanselir Jerman, Olaf Scholz
16. Presiden Prancis, Emmanuel Macron
17. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen
