KABARKALIMANTAN1, Jakarta -Kontrak pelatih Korsel Park Hang-seo bersama Vietnam berakhir pada 31 Januari 2023. Ia dirumorkan suka timnas Indonesia dan diyakini bakal merapat ke Jakarta.
Di lain pihak, kontrak pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (STY), juga berakhir pada 2023. Apakah sesama pelatih asal Negeri Ginseng itu bakal saling sikut demo memoles tim Merah Putih?
Park Hang-seo memang kerap hadir menyaksikan laga-laga timnas Indonesia di SEA Games 2021.
Bahkan di laga yang sudah tidak penting sekalipun, Park tetap menyaksikan langsung laga skuad Garuda Muda di stadion.
Ambil contoh pada Senin, 16 Mei 2022. Saat itu, Timnas Malaysia bersua Kamboja di laga terakhir Grup B SEA Games 2021.
Kemudian pada malam harinya, Thailand bertemu dengan Laos. Laga di atas sejatinya wajib disaksikan Park Hang-seo. Sebab, salah satu dari Thailand atau Malaysia bakal menjadi lawan Vietnam di semifinal SEA Games 2021.
Namun, Park Hang-seo membuang kesempatan menyaksikan dua laga di atas. Ia tampak santai, bahkan memancing di hari yang sama!
Sementara itu ketika Indonesia bertemu Malaysia di perebutan medali perunggu SEA Games 2021, Park Hang-seo terlihat berada di lorong Stadion My Dinh, Hanoi.
Meski stadion diguyur hujan, Park Hang-seo tak segan menyaksikan langsung pertandingan dari depan lorong stadion.
Saat itu, Park Hang-seo menggunakan payung sambil mengonsumsi salah satu franchise kopi ternama di dunia. Hal itu pun memunculkan spekulasi Park Hang-seo tertarik membesut Timnas Indonesia.
“Masih mantau sambil ngopi,” tulis akun TikTok @krisna.i, sembari memunculkan video Park Hang-seo menyaksikan pertandingan.
Unggahan akun di atas pun ramai dibanjiri komentar. Beberapa netizen berpikiran Park Hang-seo tertarik membesut timnas Indonesia.
“Mungkin dia mau ngelatih Timnas Indo,” tulis akun @ydh_ardan.
“Dia pengen ngelatih Indonesia tapi belum kesampaian,” sambung akun @rubbenpradita.
Jika benar Park Hang-seo tertarik menangani Timnas Indonesia, tentu hal yang luar biasa. Sebab, Park Hang-seo tercatat sebagai salah satu terbaik di level Asia Tenggara saat ini.
Ia pernah membawa Vietnam lolos ke final Piala Asia U-23 edisi 2018 dan semifinal Asian Games 2018. Sementara di level senior, Park Hang-seo mengantarkan Vietnam juara Piala AFF 2018.
PSSI yang tertekan dengan tuntutan fans fanatik Tanah Air lantaran terlalu puasa gelar, berpotensi memburu tanda tangan Park Hang-seo. Reputasi pria botak itu telah teruji, sementara STY tak pernah juara.
Komentar Ibul
Memang seusai gagal juara SEA Games, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule (Ibul) pernah bilang: “Posisi STY sejauh ini tetap aman.”
Tapi siapapun paham, kalimat itu bersifat normatif. Memutus kontrak STY sebelum waktunya, berakibat denda.
Boleh jadi, sambil menunggu kontrak STY habis pada 2023,
Park Hang-seo bisa berbagi tugas dengan STY, sebagai Direktur Teknik atau jabatan lain.
“Bagi saya, waktu yang diberikan PSSI kepada STY sudah cukup. Saran saya, daripada menggaji mahal pelatih asing, manfaatkan pelatih lokal. Toh banyak yang berkualitas,” komentar Presiden FOSSBI, Zuchli Imran Putra, yang memimpin forum komunikasi sekolah-sekolah sepak bola di Indonesia.
Ia lantas menyebut nama Fakhri Husaini, Aji Santoso, Widodo C. Putra, Nil Maizar, juga Indra Sjafri. Namun jika PSSI lebih percaya Park Hang-seo, ia mengaku tak bisa berbuat lain.
